Jurus Menkeu Purbaya: Gelontorkan Rp 200 Triliun Bikin Perbankan Gembira dan IHSG Berjaya

Jumat, 12 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa (kiri) bersama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjawab pertanyaan wartawan dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Jakarta, Jumat (12/9/2025).

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa (kiri) bersama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjawab pertanyaan wartawan dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Jakarta, Jumat (12/9/2025).

Bank Mandiri menilai kebijakan ini mendukung stabilitas sistem keuangan.

“Dana pemerintah akan memperkuat Dana Pihak Ketiga (DPK) sekaligus memperlancar transmisi kebijakan moneter,” ujar Corporate Secretary Bank Mandiri, M. Ashidiq Iswara.

Sementara BSI menegaskan dana ini akan dialirkan untuk program prioritas, mulai dari rumah subsidi hingga pembiayaan UMKM.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Sejauh ini kinerja BSI solid. Hingga Mei 2025, pembiayaan masih tumbuh double digit,” kata Corporate Secretary BSI, Wisnu Sunandar.

Baca Juga  Kalender Perayaan Tahun Baru Imlek 2026: Dari Hari Pertama hingga Cap Go Meh

Dorong Ekonomi Riil

Purbaya menegaskan dana Rp200 triliun tidak boleh dipakai untuk membeli Surat Berharga Negara (SBN).

“Tujuannya mendorong sektor riil. Kalau bank tidak menyalurkan kredit, justru mereka rugi sendiri,” tegasnya.

Dengan tambahan likuiditas ini, pemerintah berharap perbankan lebih agresif menyalurkan kredit, sehingga pertumbuhan ekonomi nasional bisa terakselerasi dalam jangka pendek.

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Menkeu Purbaya Suntik Rp 200 Triliun ke Himbara, Dorong Kredit Sektor Riil
Harga Emas Antam Turun Rp7.000 Dibanderol di Level Rp2.095.000 Per Gram
Pedagang Pasar Buku Medan Kian Terhimpit, Sepi Pembeli Imbas E-Commerce
Daftar Harga Emas di Pegadaian Jumat (12/9/2025) Produk Antam, Galeri 24 dan UBS
Harga Minyak Dunia Ditutup Melemah Terkoreksi Sekitar 2% Seiring Kekhawatiran Kelebihan Pasokan Global
Analis MNC Sekuritas Herditya: IHSG Rawan Terkoreksi dengan Support di Level 7.699 dan Resistance 7.801
Analis Mata Uang Doo Financial Futures: Rupiah Diperkirakan akan Melemah Tertekan oleh Dolar AS
Rupiah Spot Tampil Perkasa Bertengger di Level Rp16.455 Per Dolar AS di Perdagangan Kamis (11/9/2025)

Berita Terkait

Jumat, 12 September 2025 - 16:03

Menkeu Purbaya Suntik Rp 200 Triliun ke Himbara, Dorong Kredit Sektor Riil

Jumat, 12 September 2025 - 13:58

Harga Emas Antam Turun Rp7.000 Dibanderol di Level Rp2.095.000 Per Gram

Jumat, 12 September 2025 - 12:02

Pedagang Pasar Buku Medan Kian Terhimpit, Sepi Pembeli Imbas E-Commerce

Jumat, 12 September 2025 - 08:39

Daftar Harga Emas di Pegadaian Jumat (12/9/2025) Produk Antam, Galeri 24 dan UBS

Jumat, 12 September 2025 - 07:54

Harga Minyak Dunia Ditutup Melemah Terkoreksi Sekitar 2% Seiring Kekhawatiran Kelebihan Pasokan Global

Berita Terbaru

Suasana pertandingan Pegadaian Championship 2025/2026 antara PSMS Medan melawan Persekat Tegal di Stadion Utama Sumatera Utara, Deli Serdang, Jumat (12/9/2025).

Pegadaian Championship

PSMS Medan Dipecundangi Tim Tamu 1-0 di Laga Perdana Pegadaian Championship

Sabtu, 13 Sep 2025 - 01:24