Bank Mandiri menilai kebijakan ini mendukung stabilitas sistem keuangan.
“Dana pemerintah akan memperkuat Dana Pihak Ketiga (DPK) sekaligus memperlancar transmisi kebijakan moneter,” ujar Corporate Secretary Bank Mandiri, M. Ashidiq Iswara.
Sementara BSI menegaskan dana ini akan dialirkan untuk program prioritas, mulai dari rumah subsidi hingga pembiayaan UMKM.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Sejauh ini kinerja BSI solid. Hingga Mei 2025, pembiayaan masih tumbuh double digit,” kata Corporate Secretary BSI, Wisnu Sunandar.
Dorong Ekonomi Riil
Purbaya menegaskan dana Rp200 triliun tidak boleh dipakai untuk membeli Surat Berharga Negara (SBN).
“Tujuannya mendorong sektor riil. Kalau bank tidak menyalurkan kredit, justru mereka rugi sendiri,” tegasnya.
Dengan tambahan likuiditas ini, pemerintah berharap perbankan lebih agresif menyalurkan kredit, sehingga pertumbuhan ekonomi nasional bisa terakselerasi dalam jangka pendek.