“Fokus perhatian investor global pada pekan depan adalah pertemuan The Fed, yang menurut konsensus akan menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin menjadi 4,0%-4,25%,” kata Alrich.
Senada, analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana juga melihat, IHSG berpeluang menguat di pekan depan ke level support 7.807 dan resistance 7.877.
Selain ekspektasi pemangkasan suku bunga acuan The Fed, rilis data industri China serta gerak nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dan harga emas yang kian mendaki menurutnya akan turut membopong kenaikan IHSG.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Rilis BI Rate yang diperkirakan cenderung stay di 5% juga akan memengaruhi IHSG Senin depan,” tambah Herditya.
Dengan begitu, Herditya menyarankan investor untuk mencermati saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) di level support Rp 2.600 dan resistance Rp 2.650, saham PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) di Rp 2.700 dan Rp 2.770, dan PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) di Rp 2.900 dan Rp 2.960 di perdagangan Senin depan.
Sementara saham yang layak dicermati investor menurut Alrich ialah PT Vale IndonesiaTbk (INCO), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Timah Tbk (TINS), PT Krakatau Steel Tbk (KRAS), PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO), dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS).
Halaman : 1 2