Topikseru.com – Pada awal perdagangan Senin (14/9/2025) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada pukul 09.00 WIB, IHSG menguat 50,67 poin atau 0,67% ke 7.909,31 di pasar spot.
Sebanyak 342 saham naik, 96 saham turun dan 216 saham stagnan.
Seluruh indeks sektoral menguat, menopang kenaikan IHSG. Indeks sektoral dengan kenaikan terbesar adalah sektor teknologi yang naik 1,12%, sektor properti naik 0,88% dan sektor keuangan naik 0,75%.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Total volume perdagangan saham di bursa pagi ini mencapai 1,51 miliar saham dengan total nilai Rp 818,22 miliar.
Top gainers LQ45 pagi ini adalah:
1. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) (2,84%)
2. PT merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) (2,60%)
3. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) (2,44%)
Top losers LQ45 pagi ii adalah:
1. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) (-1,11%)
2. PT Barito Pacific Tbk (BRPT) (-0,44%)
3. PT Astra International Tbk (ASII) (-0,44%)
Analis kripto Tokocrypto: Akhir September Bitcoin akan bergerak di kisaran US$ 120.000–US$ 130.000
Pada Akhir September 2025 ada tanda-tanda September Effect atau pola musiman melemahnya harga tercermin pada pergerakan aset kripto Bitcoin.
Mengacu Coinmarketcap, pada Minggu (14/9/2025) pukul 11.00 WIB, harga Bitcoin tercatat di posisi US$ 115.696, turun 0,18% dalam 24 jam terakhir dan naik 4,57% dalam sepekan. Adapun dalam sebulan, Bitcoin telah terkoreksi 2,86%.
Analis kripto Tokocrypto, Fyqieh Fachrur mencermati, fenomena September Effect sedikit tercermin pada Bitcoin yang memulai bulan ini dengan level yang lebih rendah setelah penurunan di akhir Agustus.
Halaman : 1 2 Selanjutnya