Scroll untuk baca artikel
BursaEkonomi dan Bisnis

MNC Sekuritas Herditya Wicaksana: IHSG Berpeluang Menguat dengan Support 7.855 dan Resistance 7.972

×

MNC Sekuritas Herditya Wicaksana: IHSG Berpeluang Menguat dengan Support 7.855 dan Resistance 7.972

Sebarkan artikel ini
IHSG
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik usai BI memangkas suku bunga acuan

Pengumuman tersebut datang setelah data terbaru menunjukkan bahwa ekonomi Indonesia tumbuh 5,12% secara tahunan pada kuartal II-2025. Ini tumbuh dari 4,87% pada kuartal I-2025.

“Capaian tersebut menjadi ekspansi tercepat sejak kuartal II 2023, yang sebagian besar ditopang oleh pertumbuhan lebih kuat pada investasi tetap dan konsumsi rumah tangga,” ucap Nico.

Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mencermati, secara teknikal, histogram negatif MACD mulai mengecil yang menandakan mulai terjadinya pelemahan tekanan jual.

Baca Juga  IHSG Melemah 20,84 Poin Bersandar di Level 8.071,79 di Awal Perdagangan Rabu (29/10/2025)

Sementara itu, indikator Stochastic RSI mengalami reversal dari area oversold. Kemudian indikator volume beli mengalami kenaikan dan IHSG bertahan di atas level MA20.

“Sehingga diperkirakan IHSG berpeluang melanjutkan penguatan menguji level 7.970-8.020 untuk Selasa (16/9/2025),” jelas Valdy.

Saham pilihan Phintraco Sekuritas untuk perdagangan Selasa (16/9/2025) jatuh pada PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), PT Ciputra Development Tbk (CTRA) dan PT Darma Henwa Tbk (DEWA).