Senior Market Analyst Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji Gusta mengatakan pelaku pasar mengapresiasi keputusan BI sehingga IHSG bisa bergerak positif bahkan menembus level 8.000.
“Bahkan performa positif ini diperkirakan berlanjut pada Oktober hingga Desember berdasarkan rata-rata lima tahun terakhir,” katanya.
Nafan bilang selain kebijakan BI, pasar juga mendapat angin segar dari 17 paket stimulus ekonomi yang digelontorkan oleh pemerintah, yang bertujuan untuk memperkuat daya tahan ekonomi domestik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Saat ini, kata Nafan, pelaku pasar sangat menantikan penetapan suku bunga The Fed beserta proyeksi ekonomi terbaru dari Negeri Paman Sam itu pada Kamis (18/9) dini hari.
Dalam jangka pendek, dia memproyeksikan IHSG akan menguji resistance di level 8.152 dengan support di posisi 7.868. Jika level tersebut terlampaui, support IHSG berikutnya ada di 7.786.
“Berdasarkan sektor, indeks IDX sektor non siklikal dan IDX sektor keuangan berpotensi menguat ke depannya karena ada kebijakan yang pro pertumbuhan dari BI,” ucap Nafan.
Namun Nafan menilai investor juga dapat mencermati saham-saham yang masih bervariasi murah tetapi menawarkan dividen yang atraktif, yakni AUTO, BBNI, BBTN, BMRI, BNGA, BTPS, ELSA, ERAA, PGAS, PTBA, TLKM dan SIDO.
Sementara, Nico menilai hampir semua sektor akan mendapatkan angin segar dari pemangkasan suku bunga ini. Namun dia bilang investor dapat mencermati saham perbankan, properti, emas dan non siklikal.
Valdy menilai investor dapat mencermati saham-saham yang sensitif dengan suku bunga, seperti perbankan dan properti. Selain itu, saham-saham yang lebih defensif seperti consumer goods dan ritel juga bisa dilirik.
Halaman : 1 2