IHSG Melorot 0,15% Berada di Level 7.996,72 di Perdagangan Jumat (19/9/2025) Pagi Ini

Jumat, 19 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan koreksi saat perdagangan dibuka pagi ini, setelah kemarin ditutup di zona merah.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan koreksi saat perdagangan dibuka pagi ini, setelah kemarin ditutup di zona merah.

Head of Research Kiwoom Sekuritas Liza Camelia Suryanata mengatakan, pergerakan IHSG hari ini dipengaruhi keputusan Bank Indonesia (BI), bukan reshuffle-driven.

Lebih lanjut, Liza bilang, reshuffle baru jadi tailwind bila dibarengi disiplin fiskal dan 100-day plan yang jelas. Di mana, reshuffle jilid 2 sejauh ini bersifat netral hingga muncul detail eksekusi.

“IHSG tembus ke atas 8.000 lebih didorong pemangkasan BI Rate ke 4,75% yang menurunkan cost of fund dan memperbaiki risk appetite,” ujar Liza kepada Kontan, Kamis (18/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Liza menambahkan, fokus pasar kini pada kredibilitas fiskal 2026, sinkronisasi menteri keuangan baru dengan BI, serta realisasi penyaluran likuiditas (Rp 200 triliun) yang benar-benar masuk ke kredit riil. Pasar membeli policy clarity, bukan sekadar pergantian personel.

Baca Juga  IHSG Menguat di Tengah Awan Gelap Bursa Asia, Sentimen The Fed Dongkrak Pasar

Secara taktis, Liza mengatakan, pelonggaran BI dan potensi easing global tetap supportive. Namun rerating medium-term butuh “3P”.

Yakni policy clarity (roadmap fiskal), proof of transmission (kredit & earnings), dan prudence (jangkar disiplin fiskal).

Liza memproyeksi, sektor pemenang awal dengan kondisi saat ini adalah saham bank besar dan consumer staples. Saham sektor properti & telko selektif tergantung kecepatan transmisi suku bunga dan dinamika capex/kompetisi.

Lalu, di surat berharga negara (SBN), perbaikan bid berpeluang jika kredibilitas fiskal terjaga.

Sementara itu, Satriawan Haryono, Chartist Maybank Sekuritas memproyeksikan, IHSG bisa bergerak ke level di 8.344.

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Harga Kripto Berada di Zona Hijau di Perdagangan Senin (20/10/2025): Bitcoin Naik 1,66 Persen dan Ethereum (ETH) Turut Menguat 3,06 Persen
Harga Sembako di Medan Hari Ini: Harga Wortel Meroket hingga Rp 22 Ribu/Kg, Stok Menipis
Harga Bitcoin Naik 1,66 Persen Berada di Level USD108.980 atau Setara Rp1,80 Miliar Per Koin
Rupiah Spot Menguat Tipis 0,02% Bertengger di Level Rp16.586 Per Dolar AS
Harga Emas Antam Melorot Rp13.000 Dibanderol Rp2.415.000 Per Gram di Perdagangan Senin (20/10/2025)
IHSG Tampil Perkasa Menguat 73,131 Poin ke Level 7.988,787 di Perdagangan Senin (20/10/2025) Pagi Ini
Analis Pasar: IHSG akan Masih Akan Disetir Oleh Sentimen Domestik dan Global
Harga Cabai Rawit Naik, Beras dan Bawang Merah Turun: Update Lengkap Harga Pangan Nasional

Berita Terkait

Senin, 20 Oktober 2025 - 16:36

Harga Kripto Berada di Zona Hijau di Perdagangan Senin (20/10/2025): Bitcoin Naik 1,66 Persen dan Ethereum (ETH) Turut Menguat 3,06 Persen

Senin, 20 Oktober 2025 - 16:19

Harga Sembako di Medan Hari Ini: Harga Wortel Meroket hingga Rp 22 Ribu/Kg, Stok Menipis

Senin, 20 Oktober 2025 - 12:55

Harga Bitcoin Naik 1,66 Persen Berada di Level USD108.980 atau Setara Rp1,80 Miliar Per Koin

Senin, 20 Oktober 2025 - 12:41

Rupiah Spot Menguat Tipis 0,02% Bertengger di Level Rp16.586 Per Dolar AS

Senin, 20 Oktober 2025 - 12:28

Harga Emas Antam Melorot Rp13.000 Dibanderol Rp2.415.000 Per Gram di Perdagangan Senin (20/10/2025)

Berita Terbaru