IHSG Ditutup di Zona Merah Terpangkas 5,04 Poin ke Level 8.003,38 di Perdagangan Sesi I Siang Ini

Jumat, 19 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah pada perdagangan sesi I siang ini.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah pada perdagangan sesi I siang ini.

Top gainers di LQ45 adalah:
1. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) 2,21% ke Rp 23.175 per saham
2. PT Map Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA) 1,82% ke Rp 560 per saham
3. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) 1,51% ke Rp 1.345 per saham

Chartist Maybank Sekuritas: IHSG Diproyeksikan Bisa Bergerak ke Level di 8.344

Pada perdagangan Rabu (17/9/2025) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tetap bertahan di atas 8.000 selama dua hari berturut-turut. Di mana, IHSG kembali ke atas level 8.000, dan ditutup di level 8.025,17 di pasar spot.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kemudian, IHSG ditutup ke level 8.008,43 atau melemah 0,21% pada Kamis (18/9/2025).

Head of Research Kiwoom Sekuritas Liza Camelia Suryanata mengatakan, pergerakan IHSG hari ini dipengaruhi keputusan Bank Indonesia (BI), bukan reshuffle-driven.

Lebih lanjut, Liza bilang, reshuffle baru jadi tailwind bila dibarengi disiplin fiskal dan 100-day plan yang jelas. Di mana, reshuffle jilid 2 sejauh ini bersifat netral hingga muncul detail eksekusi.

Baca Juga  IHSG Bergerak Fluktuatif Naik Tipis 3,411 Berada di Level 8.129,969 Pagi Ini

“IHSG tembus ke atas 8.000 lebih didorong pemangkasan BI Rate ke 4,75% yang menurunkan cost of fund dan memperbaiki risk appetite,” ujar Liza.

Liza menambahkan, fokus pasar kini pada kredibilitas fiskal 2026, sinkronisasi menteri keuangan baru dengan BI, serta realisasi penyaluran likuiditas (Rp 200 triliun) yang benar-benar masuk ke kredit riil. Pasar membeli policy clarity, bukan sekadar pergantian personel.

Secara taktis, Liza mengatakan, pelonggaran BI dan potensi easing global tetap supportive. Namun rerating medium-term butuh “3P”.

Yakni policy clarity (roadmap fiskal), proof of transmission (kredit & earnings), dan prudence (jangkar disiplin fiskal).

Liza memproyeksi, sektor pemenang awal dengan kondisi saat ini adalah saham bank besar dan consumer staples. Saham sektor properti & telko selektif tergantung kecepatan transmisi suku bunga dan dinamika capex/kompetisi.

Lalu, di surat berharga negara (SBN), perbaikan bid berpeluang jika kredibilitas fiskal terjaga.

Sementara itu, Satriawan Haryono, Chartist Maybank Sekuritas memproyeksikan, IHSG bisa bergerak ke level di 8.344.

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Harga Emas Spot Menguat 0,83% ke Level US$ 4.158 Per Ons Troi
Rupiah Spot Melemah 0,22% di Level Rp16.624 Per Dolar AS Siang Ini
IHSG Semakin Tertekan Melemah 29,288 Poin Terduduk di Level 8.208,796 Siang Ini
KAI Sumut Ingatkan Warga: Jangan Bakar Sampah di Dekat Rel, Bisa Ganggu Masinis dan Sebabkan Kecelakaan!
Rupiah Spot Melemah 0,07% Bersandar di Level Rp16.599 Per Dolar AS Pagi Ini
IHSG Diprediksi Menguat, Pasar Optimistis BI Pangkas Suku Bunga dan The Fed Longgar
Harga Emas Antam Ambles Rp177.000 Dibanderol Rp2.310.000 Per Gram di Perdagangan Rabu (22/10/2025)
Harga Bitcoin (BTC) Terjatuh 1,78% Bertengger di Level US$108.449 Atau Setara Rp1,8 Miliar Per Koin

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 15:04

Harga Emas Spot Menguat 0,83% ke Level US$ 4.158 Per Ons Troi

Rabu, 22 Oktober 2025 - 13:16

Rupiah Spot Melemah 0,22% di Level Rp16.624 Per Dolar AS Siang Ini

Rabu, 22 Oktober 2025 - 13:05

IHSG Semakin Tertekan Melemah 29,288 Poin Terduduk di Level 8.208,796 Siang Ini

Rabu, 22 Oktober 2025 - 11:34

KAI Sumut Ingatkan Warga: Jangan Bakar Sampah di Dekat Rel, Bisa Ganggu Masinis dan Sebabkan Kecelakaan!

Rabu, 22 Oktober 2025 - 10:48

Rupiah Spot Melemah 0,07% Bersandar di Level Rp16.599 Per Dolar AS Pagi Ini

Berita Terbaru