Harga Bitcoin Kembali Menunjukkan Ketahanannya dengan Menembus Level US$117.000 Per Koin

Sabtu, 20 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

harga Bitcoin kembali menunjukkan ketahanannya dengan menembus level US$117.000, setelah Federal Reserve Amerika Serikat memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin.

harga Bitcoin kembali menunjukkan ketahanannya dengan menembus level US$117.000, setelah Federal Reserve Amerika Serikat memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin.

Topikseru.com – Pada perdagangan 20 September 2o25 harga Bitcoin kembali menunjukkan ketahanannya dengan menembus level US$117.000, setelah Federal Reserve Amerika Serikat memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin.

Pergerakan positif ini diperkuat oleh arus dana institusional lewat ETF, yang terus memberikan dukungan positif pada Bitcoin.

Vice President INDODAX, Antony Kusuma menegaskan lonjakan ini memperlihatkan pergeseran kekuatan pasar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Investasi kripto, terutama Bitcoin, saat ini tidak hanya bergantung pada sentimen ritel, tetapi sudah masuk ke dalam kerangka investasi institusi global. Arus masuk ETF menjadi bukti nyata bahwa aset digital semakin diterima sebagai instrumen keuangan utama,” ujarnya.

Baca Juga  Harga Bitcoin (BTC) Sentuh $107.000 atau Setara dengan Rp1.751.242.927 di Perdagangan Hari Ini Selasa 8 Juli 2025

Menurut Antony Kusuma, investor ritel masih menunjukkan sikap hati-hati. Data on-chain mengindikasikan penurunan pada New Address Momentum, yang berarti lebih sedikit alamat baru masuk ke pasar.

“Kehati-hatian ritel ini wajar, karena volatilitas Bitcoin memang tinggi. Namun, di sisi lain, aksi dari institusi justru menjadi fondasi utama reli kali ini,” jelasnya.

“Level psikologis US$120.000 akan menjadi tonggak penting. Jika berhasil dilewati, bukan hanya kepercayaan investor yang semakin tinggi, tetapi juga potensi masuknya likuiditas baru dari institusi akan semakin besar,” imbuhnya.

Meski demikian, INDODAX menilai arah jangka panjang Bitcoin tetap positif, khususnya di tengah perubahan kebijakan moneter global.

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

IHSG Ditutup Menguat 58,66 Poin Bertengger di Level 8.099,33 di Akhir Perdagangan Jumat (26/9/2025)
Rupiah Spot Ditutup Menguat 0,07%  di Level Rp16.738 Per Dolar AS di Akhir Perdagangan Jumat (26/9/2025)
Tarif Cukai Rokok 2026 Batal Naik, Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa Siapkan Strategi Pengganti
Harga Kripto di Perdagangan Jumat, (26/9/2025): Bitcoin Turun 3,72 Persen dan Ethereum Turun 6,38 Persen
IHSG Menghijau 30,45 Poin Berada di Level 8.071,115 di Perdagangan Sesi I Jumat (26/9/2025)
Harga Emas Antam Naik Rp4.000 Dibanderol Rp2.175.000 Per Gram di Perdagangan Jumat (26/9/2025)
Harga Bitcoin Melorot 2,35% Berada di Level $109,657 Atau Setara Dengan Rp1.847.419.542 Per Koin
Rupiah Melemah 0,16% Dibuka di Level Rp16.775 Per Dolar AS di Awal Perdagangan Jumat (26/9/2025)

Berita Terkait

Jumat, 26 September 2025 - 16:22

IHSG Ditutup Menguat 58,66 Poin Bertengger di Level 8.099,33 di Akhir Perdagangan Jumat (26/9/2025)

Jumat, 26 September 2025 - 16:12

Rupiah Spot Ditutup Menguat 0,07%  di Level Rp16.738 Per Dolar AS di Akhir Perdagangan Jumat (26/9/2025)

Jumat, 26 September 2025 - 14:34

Harga Kripto di Perdagangan Jumat, (26/9/2025): Bitcoin Turun 3,72 Persen dan Ethereum Turun 6,38 Persen

Jumat, 26 September 2025 - 14:22

IHSG Menghijau 30,45 Poin Berada di Level 8.071,115 di Perdagangan Sesi I Jumat (26/9/2025)

Jumat, 26 September 2025 - 13:37

Harga Emas Antam Naik Rp4.000 Dibanderol Rp2.175.000 Per Gram di Perdagangan Jumat (26/9/2025)

Berita Terbaru