IHSG Semakin Melemah 28,713 Poin ke Level 8.022,405 di Perdagangan Sesi I Siang Ini

Senin, 22 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pada akhir perdagangan sesi pertama hari ini. Senin (22/9/2025) pukul 12.00 WIB Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) makin melemah 28,713 poin atau 0,36% ke level 8.022,405 di pasar spot.

Pada akhir perdagangan sesi pertama hari ini. Senin (22/9/2025) pukul 12.00 WIB Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) makin melemah 28,713 poin atau 0,36% ke level 8.022,405 di pasar spot.

Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan, investor akan mencermati keputusan kebijakan moneter China pada Senin (22/9) yang diperkirakan akan mempertahankan Loan Prime Rate 1 tahun dan 5 tahun masing-masing sebesar 3% dan 3.5%.

Dari sisi eksternal, pasar akan mencermati rilis data Core PCE Prices AS untuk Agustus 2025 pada Jumat (26/9), yang diperkirakan tetap berada di level 0,3% MoM.

Sementara itu, dari dalam negeri, pada Senin (23/9) dijadwalkan publikasi data M2 Money Supply Agustus 2025.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Secara teknikal, indikator Stochastic RSI cenderung memasuki area overbought, namun histogram MACD masih di area positif.

“IHSG diperkirakan masih akan bergerak sideways pada kisaran 7.970-8.070, sambil menantikan katalis baru yang cukup kuat,” kata Valdy dalam risetnya.

Sementara itu, Analis Sinarmas Sekuritas Eddy Wijaya memprediksi, IHSG masih berpeluang melanjutkan penguatan di perdagangan hari ini (22/9/2025).

“Kisaran range IHSG 7.983 – 8.091,” jelas Eddy.

Eddy menambahkan, ada sejumlah sektor yang bisa menarik untuk dicermati oleh para investor. Pertama, sektor perbankan. Sektor ini didukung oleh tren suku bunga rendah yang bisa menumbuhkan laju kredit.

Baca Juga  MNC Sekuritas Herditya Wicaksana: IHSG Berpeluang Melanjutkan Penguatan Menguji level 7.730

Kedua, sektor properti dan infrastruktur. Ini seiring penurunan biaya pinjaman yang berpotensi meningkatkan aktivitas proyek dan permintaan KPR.

Ketiga, konsumer dan ritel bisa menjadi pilihan karena kredit yang lebih murah dapat memperkuat belanja rumah tangga. Terakhir ada sektor emas yang berpeluang menguat.

Untuk rekomendasi saham, Eddy menjatuhkan pilihannya ke saham PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) dan PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) dengan target harga masing-masing di Rp 2.750-Rp 2.850 dan Rp 1.655-Rp 1.700 per saham.

Sementara, Valdy mengungkapkan ada sejumlah saham yang dapat diperhatikan pada pekan depan, antara lain PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG), PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU), PT Sentul City Tbk (BKSL), PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) dan PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR).

 

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Harga Emas Spot Menguat 0,83% ke Level US$ 4.158 Per Ons Troi
Rupiah Spot Melemah 0,22% di Level Rp16.624 Per Dolar AS Siang Ini
IHSG Semakin Tertekan Melemah 29,288 Poin Terduduk di Level 8.208,796 Siang Ini
KAI Sumut Ingatkan Warga: Jangan Bakar Sampah di Dekat Rel, Bisa Ganggu Masinis dan Sebabkan Kecelakaan!
Rupiah Spot Melemah 0,07% Bersandar di Level Rp16.599 Per Dolar AS Pagi Ini
IHSG Diprediksi Menguat, Pasar Optimistis BI Pangkas Suku Bunga dan The Fed Longgar
Harga Emas Antam Ambles Rp177.000 Dibanderol Rp2.310.000 Per Gram di Perdagangan Rabu (22/10/2025)
Harga Bitcoin (BTC) Terjatuh 1,78% Bertengger di Level US$108.449 Atau Setara Rp1,8 Miliar Per Koin

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 15:04

Harga Emas Spot Menguat 0,83% ke Level US$ 4.158 Per Ons Troi

Rabu, 22 Oktober 2025 - 13:16

Rupiah Spot Melemah 0,22% di Level Rp16.624 Per Dolar AS Siang Ini

Rabu, 22 Oktober 2025 - 13:05

IHSG Semakin Tertekan Melemah 29,288 Poin Terduduk di Level 8.208,796 Siang Ini

Rabu, 22 Oktober 2025 - 11:34

KAI Sumut Ingatkan Warga: Jangan Bakar Sampah di Dekat Rel, Bisa Ganggu Masinis dan Sebabkan Kecelakaan!

Rabu, 22 Oktober 2025 - 10:48

Rupiah Spot Melemah 0,07% Bersandar di Level Rp16.599 Per Dolar AS Pagi Ini

Berita Terbaru