“Menkeu Purbaya sering memberikan statement berbau politis yang sebenarnya sangat disayangkan oleh pasar,” imbuhnya.
Untuk perdagangan Selasa (23/9/2025), Ibrahim melihat, pergerakan mata uang dipengaruhi antisipasi pasar terhadap bank sentral AS.
Pasalnya, pasar mencermati Federal Reserve alias The Fed kemungkinan besar akan menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin (bps) di bulan Oktober 2025.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Sebagian besar ekonom mengatakan bahwa kemungkinan besar (The Fed) akan menurunkan (suku bunga acuan),” tambah Ibrahim.
Dus, untuk Selasa (23/9/2025), Ibrahim memprediksi rupiah akan melemah di kisaran Rp 16.600–Rp 16.650 per dolar AS.
Halaman : 1 2