Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan menerangkan secara teknikal, histogram positif MACD menunjukkan kenaikan didukung oleh indikator volume beli yang kuat serta indikasi terjadinya akumulasi dari indikator accumulation/distribution.
Namun indikator Stochastic RSI berada di area overbought. IHSG berada di atas level MA5, MA20 dan MA200, yang mengindikasikan berada di area bullish dalam jangka pendek dan jangka panjang.
Dus, IHSG berpotensi melanjutkan penguatan di area 8.150-8.200 untuk perdagangan Rabu (24/9) selama ditutup di atas level MA5 di sekitar level 8.050.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Namun karena kondisi IHSG di area overbought, waspadai potensi pullback minor di kisaran 8.050-8.070,” ujar Valdy dalam risetnya..
Valdy mengungkapkan sentimen IHSG datang dari dari global, antara lain data ekonomi yang dinantikan seperti Ifo Business Climate dari Jerman bulan September 2025 yang diperkirakan sedikit naik pada level 89.2 dari 89 di Agustus 2025.
Selain itu dari AS akan dirilis data new home sales bulan Agustus 2025 yang diperkirakan sedikit turun menjadi 0.65 juta dari 0.652 juta di Juli 2025.
Rekomendasi Saham
Hendra menyarankan Investor mencermati saham-saham dengan katalis positif jangka pendek, seperti SCMA yang masih selalu diakumulasi oleh EMTK dan rumor rencana IPO anak usaha digitalnya dengan target harga Rp 380.
Lalu ada ADMR yang berpotensi rebound di level Rp 1.125 seiring prospek batubara, CARS dengan target Rp 159 yang menarik dari sisi valuasi, serta TOTL yang berpeluang menguat hingga Rp 825 berkat dukungan proyek konstruksi.
Sementara, top picks saham dari Phintraco untuk Rabu (24/9) antara lain ADRO, PGEO, DOID, DKFT dan ASII
Halaman : 1 2