Topikseru.com – Awal perdagangan Rabu (24/9/2025) rupiah spot berhasil rebound dan menguat tipis di level Rp16.679 per dolar Amerika Serikat (AS) di pasar spot.
Ini membuat rupiah menguat tipis 0,05% dibanding penutupan pada hari sebelumnya ke level Rp 16.688 per dolar AS. Namun, rupiah kembali melemah ke Rp 16.698 per dolar AS.
Hingga pukul 09.00 WIB, peso Filipina menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam di Asia setelah anjlok 0,29%. Disusul, baht Thailand yang turun 0,22%.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selanjutnya, dolar Singapura yang terkoreksi 0,09% dan yen Jepang tertekan 0,08%. Lalu, ringgit Malaysia yang tergelincir 0,03%.
Berikutnya ada dolar Taiwan dan yuan China yang sama-sama turun 0,02%. Disusul, won Korea Selatan yang melemah tipis 0,009%.
Sementara itu, dolar Hongkong menguat tipis 0,02% terhadap the greenback di pagi ini.
Pengamat Mata Uang dan Komoditas: Rupiah Masih akan Melemah di Kisaran Rp16.670–Rp16.720 Per Dolar AS
Pada perdagangan Selasa (23/9/2025) rupiah spot ditutup melemah. Pelemahan rupiah diprediksi masih akan berlanjut pada Rabu (24/9/2025).
Melansir Bloomberg, pada Selasa (23/9/2025), rupiah spot ditutup melemah 0,46% ke level Rp 16.688 per dolar AS.
Adapun berdasarkan Jisdor Bank Indonesia (BI), rupiah ditutup di posisi Rp 16.636 per dolar AS. Sehingga, rupiah melemah 0,17% dari penutupan perdagangan sebelumnya.
Halaman : 1 2 Selanjutnya