Harga Emas Spot Naik 0,8% Bertengger di Level US$ 3.780,83 Per Ons

Rabu, 24 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

harga emas spot naik 0,8% menjadi US$ 3.780,83 per ons, setelah mencapai rekor tertinggi baru di US$ 3.191,10. Sementara emas berjangka naik 1,1% menjadi $3.817,00/ons.

harga emas spot naik 0,8% menjadi US$ 3.780,83 per ons, setelah mencapai rekor tertinggi baru di US$ 3.191,10. Sementara emas berjangka naik 1,1% menjadi $3.817,00/ons.

“Emas memenuhi semua kriteria tersebut,” ujar Sameer Samana, kepala ekuitas global dan aset riil di Wells Fargo Investment Institute, kepada CNBC awal bulan ini.

Mengutip CNBC, berdasarkan laporan strategi investasi terbaru dari Wells Fargo Investment Institute, para analisnya memperkirakan pembelian emas yang berkelanjutan oleh bank sentral global dan meningkatnya pertikaian geopolitik akan mendukung pertumbuhan permintaan logam mulia.

“Tidak diragukan lagi, emas telah menunjukkan tren kenaikan, dan mendapatkan banyak perhatian dari investor,” kata Blair duQuesnay, seorang analis keuangan bersertifikat dan perencana keuangan bersertifikat, yang juga merupakan penasihat investasi di Ritholtz Wealth Management.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Untuk berinvestasi pada logam mulia, investor dapat membeli emas fisik atau investasi keuangan terkait emas.

Kebanyakan pakar merekomendasikan untuk mendapatkan eksposur investasi emas melalui reksa dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) yang melacak harga emas fisik, sebagai bagian dari portofolio yang terdiversifikasi dengan baik, daripada membeli koin atau batangan emas asli.

Baca Juga  Harga Emas Spot Turun 0,1% Bertengger di Level US$ 3.685,39 Per Ons

“Di masa tekanan akut, saham emas berkinerja buruk, sehingga jika orang menginginkan eksposur, ETF yang didukung emas batangan memberikan hasil yang lebih baik daripada ekuitas terkait emas dan saham perusahaan tambang emas,” kata Samana.

Dia menambahkan, “ETF emas akan menjadi cara yang paling likuid, efisien pajak, dan berbiaya rendah untuk berinvestasi emas.”

“Jauh lebih tidak efisien untuk memiliki emas fisik,” menurut duQuesnay, terutama karena biaya transaksi yang lebih tinggi dan pertimbangan penyimpanan emas batangan, termasuk batangan dan koin.

Sebagai alternatif, investor bisa mempertimbangkan saham pertambangan emas tidak terlalu terkait erat dengan harga emas acuan dan lebih terikat pada fundamental bisnis.

Meskipun harga emas sedang mencapai rekor, penasihat keuangan umumnya merekomendasikan untuk membatasi eksposur emas hingga kurang dari 3% dari keseluruhan portofolio.

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Rupiah Spot Melemah 0,15% Terduduk di Posisi Rp16.690 Per Dolar AS Siang Ini
IHSG Bergerak Datar 0,01% Berada di Level 8.062,076 di Perdagangan Sesi I Rabu (1/10/2025) Siang Ini
Harga Emas Perhiasan di Perdagangan Rabu (1/10/2025): 24 Karat Naik Rp5.000 Dibanderol Rp1.815.000 Per Gram
Harga Kripto di Perdagangan Rabu (1/10/2025): Harga Bitcoin dan Ethereum Kompak Memerah
Harga Emas Spot Turun 0,66% Berada di Level US$3.808,35 Per Ons Troi
Harga Emas Antam Naik Rp3.000 Dibanderol Rp2.237.000 Per Gram di Perdagangan Rabu (1/10/2025)
Rupiah Spot Dibuka Melemah Tipis 0,03% Dibuka Di Level Rp16.670 Per Dolar AS
IHSG Dibuka Rebound Naik 27,278 Poin Bertengger di level 8.088,340 di Perdagangan Rabu (1/10/2025) Pagi Ini

Berita Terkait

Rabu, 1 Oktober 2025 - 13:18

Rupiah Spot Melemah 0,15% Terduduk di Posisi Rp16.690 Per Dolar AS Siang Ini

Rabu, 1 Oktober 2025 - 13:09

IHSG Bergerak Datar 0,01% Berada di Level 8.062,076 di Perdagangan Sesi I Rabu (1/10/2025) Siang Ini

Rabu, 1 Oktober 2025 - 12:41

Harga Emas Perhiasan di Perdagangan Rabu (1/10/2025): 24 Karat Naik Rp5.000 Dibanderol Rp1.815.000 Per Gram

Rabu, 1 Oktober 2025 - 12:19

Harga Emas Spot Turun 0,66% Berada di Level US$3.808,35 Per Ons Troi

Rabu, 1 Oktober 2025 - 10:30

Harga Emas Antam Naik Rp3.000 Dibanderol Rp2.237.000 Per Gram di Perdagangan Rabu (1/10/2025)

Berita Terbaru