Dia menilai pengesahan UU APBN 2026i bsa menjadi sentimen positif yang mendorong kenaikan IHSG dalam jangka pendek. Apalagi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2026 ditargetkan sebesar 5,4%.
Dari faktor global, lanjut Nafan, data Personal Consumption Expenditures (PCE) Amerika Serikat (AS) dan Core PCE pada akhir pekan ini akan menjadi perilisan data yang dinantikan oleh investor.
“Sebab harapan penurunan Fed Rate sebanyak dua kali kembali memudar, di mana The Fed dengan menegaskan bahwa arah kebijakan akan sangat bergantung pada data inflasi dan pasar tenaga kerja,” katanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lebih lanjut, Nafan memproyeksikan IHSG akan menguji support di level 8.023 dan resistance di 8.152. Herditya menambahkan investor dapat mencermati saham BRIS, DKFT dan DOOH.
Halaman : 1 2