IHSG Bergerak Fluktuatif Naik Tipis 3,411 Berada di Level 8.129,969 Pagi Ini

Kamis, 25 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak fluktuatif di mana IHSG menguat tipis 3,411 poin atau 0,04% ke level 8.129,969 di pasar spot.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak fluktuatif di mana IHSG menguat tipis 3,411 poin atau 0,04% ke level 8.129,969 di pasar spot.

Research Retail MNC Sekuritas: IHSG akan Menguji Support di Level 8.023 dan Resistance di 8.152

Pada perdagangan Kamis (25/9/2025) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan penguatannya. Adapun IHSG menutup perdagangan Rabu (24/9/2025) dengan menguat tipis 0,02% ke posisi 8.126,56.

Menurut Head of Research Retail MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memproyeksikan, IHSG masih berpeluang menguat dengan area support di 8.081 dan resistance di level 8.170.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Investor masih berekspektasi akan adanya pemangkasan suku bunga The Fed kembali dan dari dalam negeri masih cenderung sepi sentimen,” katanya.

Senior Market Analyst Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji Gusta bilang secara teknikal, IHSG mengalami uptrend didukung Stochastics K_D dan RSI yang menunjukkan sinyal positif, serta MA20&60 yang bergerak cenderung ke atas.

Baca Juga  Analis MNC Sekuritas: Penguatan IHSG Sepanjang Pekan Ini Cukup Dipengaruhi Oleh Situasi Politik dalam Negeri

Dia menilai pengesahan UU APBN 2026i bsa menjadi sentimen positif yang mendorong kenaikan IHSG dalam jangka pendek. Apalagi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2026 ditargetkan sebesar 5,4%.

Dari faktor global, lanjut Nafan, data Personal Consumption Expenditures (PCE) Amerika Serikat (AS) dan Core PCE pada akhir pekan ini akan menjadi perilisan data yang dinantikan oleh investor.

“Sebab harapan penurunan Fed Rate sebanyak dua kali kembali memudar, di mana The Fed dengan menegaskan bahwa arah kebijakan akan sangat bergantung pada data inflasi dan pasar tenaga kerja,” katanya.

Lebih lanjut, Nafan memproyeksikan IHSG akan menguji support di level 8.023 dan resistance di 8.152. Herditya menambahkan investor dapat mencermati saham BRIS, DKFT dan DOOH.

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Harga Bitcoin Melorot 2,35% Berada di Level $109,657 Atau Setara Dengan Rp1.847.419.542 Per Koin
Rupiah Melemah 0,16% Dibuka di Level Rp16.775 Per Dolar AS di Awal Perdagangan Jumat (26/9/2025)
IHSG Menguat 20,15 Poin Bertengger di Level 8.060,815 di Awal Perdagangan Jumat (26/9/2025)
Harga Bahan Pokok Naik, Inflasi Medan Tembus 3,67% pada Agustus 2025
Pertamina Patra Niaga Sumbagut Latih 39 UMKM, Dorong Produk Lokal Jadi Top of Mind
Rupiah Spot Ditutup Melemah 0,38% Terkapar di Level Rp16.749 Per Dolar AS Sore Ini
Harga Emas Bertahan Stabil Berada di Level US$ 3.737,01 Per Ons Troi
IHSG Melemah 50,78 Poin Terduduk di Level 8.075 di Perdagangan Sesi I Kamis (25/9/2025) Siang Ini

Berita Terkait

Jumat, 26 September 2025 - 11:46

Harga Bitcoin Melorot 2,35% Berada di Level $109,657 Atau Setara Dengan Rp1.847.419.542 Per Koin

Jumat, 26 September 2025 - 11:18

Rupiah Melemah 0,16% Dibuka di Level Rp16.775 Per Dolar AS di Awal Perdagangan Jumat (26/9/2025)

Jumat, 26 September 2025 - 11:08

IHSG Menguat 20,15 Poin Bertengger di Level 8.060,815 di Awal Perdagangan Jumat (26/9/2025)

Kamis, 25 September 2025 - 19:56

Harga Bahan Pokok Naik, Inflasi Medan Tembus 3,67% pada Agustus 2025

Kamis, 25 September 2025 - 19:27

Pertamina Patra Niaga Sumbagut Latih 39 UMKM, Dorong Produk Lokal Jadi Top of Mind

Berita Terbaru