Berikutnya, IDX Sektor Transportasi dan Logistik, IDX Sektor Infrastruktur, IDX Sektor Keuangan, dan IDX Sektor Teknologi.
Sementara itu, IDX Sektor Barang Baku menjadi sektoral dengan pelemahan terbesar setelah melemah 0,61%. Lalu ada IDX Sektor Kesehatan.
Top gainers LQ45 pagi ini terdiri dari:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) naik 7,56%
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) naik 3,77%
PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI) naik 2,35%
Top losers LQ45 pagi ini adalah:
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) turun 4,03%
PT Barito Pacific Tbk (BRPT) turun 2,65%
PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) turun 1,32%
Research Retail MNC Sekuritas: IHSG akan Menguji Support di Level 8.023 dan Resistance di 8.152
Pada perdagangan Kamis (25/9/2025) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan penguatannya. Adapun IHSG menutup perdagangan Rabu (24/9/2025) dengan menguat tipis 0,02% ke posisi 8.126,56.
Menurut Head of Research Retail MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memproyeksikan, IHSG masih berpeluang menguat dengan area support di 8.081 dan resistance di level 8.170.
“Investor masih berekspektasi akan adanya pemangkasan suku bunga The Fed kembali dan dari dalam negeri masih cenderung sepi sentimen,” katanya.
Senior Market Analyst Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji Gusta bilang secara teknikal, IHSG mengalami uptrend didukung Stochastics K_D dan RSI yang menunjukkan sinyal positif, serta MA20&60 yang bergerak cenderung ke atas.
Dia menilai pengesahan UU APBN 2026i bsa menjadi sentimen positif yang mendorong kenaikan IHSG dalam jangka pendek. Apalagi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2026 ditargetkan sebesar 5,4%.
Dari faktor global, lanjut Nafan, data Personal Consumption Expenditures (PCE) Amerika Serikat (AS) dan Core PCE pada akhir pekan ini akan menjadi perilisan data yang dinantikan oleh investor.
“Sebab harapan penurunan Fed Rate sebanyak dua kali kembali memudar, di mana The Fed dengan menegaskan bahwa arah kebijakan akan sangat bergantung pada data inflasi dan pasar tenaga kerja,” katanya.
Lebih lanjut, Nafan memproyeksikan IHSG akan menguji support di level 8.023 dan resistance di 8.152. Herditya menambahkan investor dapat mencermati saham BRIS, DKFT dan DOOH.
Halaman : 1 2