Scroll untuk baca artikel
BursaEkonomi dan Bisnis

IHSG Menguat 20,15 Poin Bertengger di Level 8.060,815 di Awal Perdagangan Jumat (26/9/2025)

×

IHSG Menguat 20,15 Poin Bertengger di Level 8.060,815 di Awal Perdagangan Jumat (26/9/2025)

Sebarkan artikel ini
IHSG
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 20,15 poin atau 0,25% ke level 8.060,815 di pasar spot.

Topikseru.com – Pada awal perdagangan hari ini. Jumat (26/9/2025) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 20,15 poin atau 0,25% ke level 8.060,815 di pasar spot.

Penguatan IHSG ini disokong sebagian indeks sektoral. Sektor dengan penguatan terbesar dicetak IDX Sektor Barang Konsumen Primer yang menguat 0,85% di pagi ini.

Berikutnya ada IDX Sektor Teknologi, IDX Sektor Infrastruktur, IDX Sektor Energi, IDX Sektor Barang Baku dan IDX Sektor Barang Konsumen Non-Primer.

Sementara itu, IDX Sektor Perindustrian menjadi sektoral dengan pelemahan terdalam setelah turun 0,3% di pagi ini.

Disusul, IDX Sektor Kesehatan, IDX Sektor Properti dan Real Estate, IDX Sektor Keuangan dan IDX Sektor Sektor Transportasi dan Logistik.

Baca Juga: IHSG Diprediksi Melemah pada Jumat (26/9/2025) Cek Rekomendasi Saham Berikut

Top gainers LQ45 pagi ini terdiri dari:

PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) naik 6,63%
PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) naik 3,45%
PT Astra International Tbk (ASII) naik 2,6%
Top losers LQ45 pagi ini adalah:

Baca Juga  IHSG Dibuka di Zona Hijau Naik 33,53 Poin Berada di Level 8.151,83 Pagi Ini

PT Indosat Tbk (ISAT) turun 1,94%
PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) turun 1,43%
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) turun 1,23%

Analyst Phintraco Sekuritas: IHSG akan bergerak di rentang support 7.980 dan resistance 8.100

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 85,89 poin atau 1,06% ke 8.040 pada akhir perdagangan Kamis (25/9/2025).

VP Equity Retail Analyst Kiwoom Sekuritas Indonesia, Oktavianus Audi mengatakan, koreksi ini didorong oleh kekhawatiran pasar akan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Dia mengamati, rupiah mulai melemah ke atas Rp 16.746.

“Selain itu, asing juga tercatat kembali melakukan outflow (jual bersih) sebesar Rp 513 miliar di seluruh pasar” katanya.