Scroll untuk baca artikel
BursaEkonomi dan Bisnis

Harga Bitcoin Gagal Menembus US$110 Ribu Tertahan Dentimen Inflasi dan Regulasi Amerika Serikat

×

Harga Bitcoin Gagal Menembus US$110 Ribu Tertahan Dentimen Inflasi dan Regulasi Amerika Serikat

Sebarkan artikel ini
Harga Bitcoin
Ilustrasi - Harga Bitcoin (BTC) hari ini terkoreksi

Topikseru.com – Pada perdagangan Sabtu (27/9/2025) Pasar kripto melesat dalam 24 jam terakhir. Harga Bitcoin (BTC) hari ini naik tipis, namun gagal tembus US$110 ribu, tertahan sentimen inflasi dan regulasi Amerika Serikat (AS).

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Sabtu (27/9/2025) pukul 11.30 WIB, kapitalisasi pasar kripto global naik 0,63% menjadi US$ 3,78 triliun dalam 24 jam.

Kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) hari ini terlihat menguat 0,1% dalam 24 jam terakhir.

Saat ini, harga Bitcoin di level US$ 109.657 per koin atau setara Rp 1,83 miliar (kurs, Rp 16.703).

Penguatan juga terjadi pada Ethereum (ETH) sebesar 1,32% menjadi US$ 4.022, Solana terkerek 3,75% menjadi US$ 203, XRP naik 0,67% menjadi US$ 2,78, Dogecoin (DOGE) melesat 2,82% menjadi US$ 0,23, dan Binance (BNB) menguat 2,54% menjadi US$ 969.

Baca Juga  Harga Kripto Kembali Berada di Zona Hijau di Perdagangan Rabu, (27/8/2025): Bitcoin Naik 1,44% dan Ethereum Meroket 5,23%

Dikutip dari CoinDesk, harga Bitcoin (BTC) kembali tertahan di bawah level US$ 110 ribu, meski pasar saham dan emas menunjukkan reli kuat.

Harapan trader akan adanya lonjakan harga pasca-kadaluarsa opsi bulanan BTC pupus setelah tekanan jual terus berlanjut.

Data Departemen Perdagangan AS mencatat, indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) naik 2,7% pada Agustus dibandingkan tahun sebelumnya, sesuai perkiraan ekonom.

Inflasi yang masih tinggi membuat The Fed berhati-hati memangkas suku bunga lebih lanjut.