Harga produk bervariasi, tergantung kelangkaan dan kesulitan mendapatkan barang tersebut.
Gen Z Jadi Penggerak Utama
Nanda, seorang kolektor sekaligus pengunjung bazar, mengatakan bahwa thrifting bukan hanya soal harga murah, melainkan soal karakter fashion yang tak bisa ditemukan di mall atau brand fast fashion.
“Selain terjangkau dan berkualitas, looks vintage yang ditawarkan itu yang buat aku tertarik,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurutnya, setiap tenant di acara ini menghadirkan barang pilihan dari brand-brand populer yang digemari Gen Z.
“Kita bisa nemu brand-brand terkenal kayak Dickies atau Carhartt, tapi versi langka yang susah ditemukan,” tambahnya.
Hiburan Hiphop Hingga Koleksi Rare Item
Pada malam pembukaan, Medan Thrift Market turut menghadirkan komunitas Hiphop lokal untuk menghidupkan suasana festival.
Event ini tak hanya menjadi ajang belanja pakaian bekas, tetapi juga ruang berkumpul bagi pecinta budaya urban di Medan.
Penulis : Agus Sinaga
Editor : Muchlis
Halaman : 1 2