Menurut Herditya, ada tiga faktor utama yang memengaruhi pergerakan IHSG. Pertama, pergerakan harga komoditas dunia terutama emas yang cenderung meningkat. Sentimen ini dinilai memengaruhi pergerakan emiten di pasar saham.
Kedua, ketidakpastian akan arah Bank Sentral Amerika Serikat (The Federal Reserves/The Fed) untuk keputusan suku bunga ke depannya. Sentimen tersebut meningkatkan ketidakpastian di antara investor sekaligus meningkatkan yield US Treasury.
“Ketiga, pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat,” ujar Herditya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Untuk Senin (29/9), Herditya memperkirakan IHSG berpeluang menguat terbatas dengan level support 8.070 dan resistance 8.109.
Laju IHSG pada perdagangan selanjutnya akan dipengaruhi seputar pergerakan harga komoditas dunia dan nilai tukar rupiah.
Dus, Herditya merekomendasikan untuk mencermati saham PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) di target harga Rp 825-Rp 875 per saham, PT Sentul City Tbk (BKSL) dengan target harga Rp 148-Rp 154 per saham dan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) pada target harga Rp 2.170-Rp 2.250 per saham.
Rekomendasi IHSH Senin 29 September 2025
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih memperlihatkan tenaga untuk menguat pada hari ini, Senin, 29 September 2025. Cek proyeksi IHSG dan rekomendasi saham hari ini dari Mirae Asset Sekuritas.
IHSG ditutup naik 0,73% ke level 8.099,33 pada Jumat lalu (26/9). Investor asing mencatatkan lebih banyak pembelian ketimbang penjualan dengan net buy Rp 582,67 miliar di seluruh pasar, di antaranya Rp 259,74 miliar di pasar reguler.
Dalam sepekan, IHSG tercatat naik 0,59%.
Senior Market Analyst Mirae Asset Sekuritas M. Nafan Aji Gusta menilai, secara teknikal, IHSG berada dalam fase uptrend, didukung indikator moving average MA20&60 yang cenderung bergerak ke atas. Di sisi lain, sinyal RSI masih positif. Bahkan, asing juga masih melakukan aksi beli dengan nilai Rp 582 miliar.
Level support IHSG diperkirakan di level 8.023 & 7.969. Sedangkan resistance di level 8.152 & 8.204.
Dari market, rilis data indeks belanja individu (personal consumption expenditure) di Amerika Serikat pada akhir pekan lalu yang sesuai konsensus memberikan optimisme bahwa peluang penurunan suku bunga The Fed sebesar 25 basis poin pada Oktober 2025 semakin terbuka lebar.
Sementara itu, adapun Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan industri perbankan memperkuat sinergi dalam mengembangkan instrumen keuangan domestik demi mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Rekomendasi saham
Dengan kenaikan IHSG dan sinyal kedatangan asing, Nafan menyarankan investor mengakumulasi saham dengan prospek solid, menggunakan strategi buy on dip, realisasikan profit jika perlu, dan terapkan manajemen risiko secara efektif.
Sejumlah saham bisa menjadi pertimbangan investor. Berikut rekomendasi saham hari ini dari Mirae Sekuritas.
1. ASRI – Last push
ACTION: ADD (MARGINABLE STOCK); especially with entry level area at 171 – 175.
TP1: 178 (+2.89%)
TP2: 184 (+6.36%)
TP3: 199 (+15.03%)
Support: 171 & 163
2. BEST – Pullback
ACTION: BUY; especially with entry level area at 110 – 114.
TP1: 116 (+3.57%)
TP2: 121 (+8.04%)
TP3: 125 (+11.61%)
Support: 110 & 103
3. BKSL – Pullback
ACTION: BUY; especially with entry level area at 133 – 140.
TP1: 142 (+2.90%)
TP2: 145 (+5.07%)
TP3: 154 (+11.59%)
Support: 133 & 128
Perlu diingat, rekomendasi saham ini bukan ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Setiap keputusan investasi mengandung risiko dan keuntungan yang ada di tangan masing-masing.
Halaman : 1 2