Scroll untuk baca artikel
BursaEkonomi dan Bisnis

Harga Bitcoin (BTC) Naik 0,84% Tercatat Berada di Level $120,273 atau Setara Dengan Rp1.988.528.785 Per Koin

×

Harga Bitcoin (BTC) Naik 0,84% Tercatat Berada di Level $120,273 atau Setara Dengan Rp1.988.528.785 Per Koin

Sebarkan artikel ini
Harga Bitcoin (BTC)
harga Bitcoin tercatat berada di level $120,273 atau setara dengan Rp1.988.528.785, mengalami kenaikan 0,84% dalam 24 jam terakhir.

Topikseru.com – Pada perdagangan 3 Oktober 2025, harga Bitcoin tercatat berada di level $120,273 atau setara dengan Rp1.988.528.785, mengalami kenaikan 0,84% dalam 24 jam terakhir.

Diketahui, sepanjang periode ini, BTC menyentuh level terendahnya di Rp1.962.301.909 dan harga tertingginya di Rp2.004.233.872.

Di mana kapitalisasi pasar Bitcoin berada di sekitar Rp39.796 triliun, dengan volume perdagangan dalam 24 jam terakhir yang turun 13% menjadi Rp1.084 triliun.

Arus Masuk BTC Melonjak Seiring Pelemahan Dolar
Di tengah melemahnya dolar AS, investor global mulai mengalihkan modal mereka ke aset lain seperti BTC.

Menurut data SosoValue, arus masuk bersih ke ETF spot BTC melonjak ke level tertinggi dalam beberapa minggu terakhir, mencapai $675,81 juta kemarin — sebuah tanda meningkatnya partisipasi institusional.

Kebangkitan arus modal ini kontras tajam dengan kondisi pekan lalu, ketika lebih dari $900 juta justru keluar dari instrumen yang sama.

Baca Juga  Harga Kripto di Perdagangan Jumat (31/10/2025) Berada di Level USD102.207 atau Setara Rp1,70 Miliar Per Koin

Arus masuk baru tersebut memberi sinyal bahwa minat institusional terhadap BTC mulai kembali, seiring pelaku pasar mempertimbangkan berapa lama penutupan pemerintahan AS akan berlangsung dan dampaknya bagi aset berisiko.

Jika tren ini berlanjut, BTC bisa mengikuti pola historis “Uptober” dan berpeluang kembali menembus rekor tertingginya sekaligus mencetak level baru.

Selain itu, data Santiment menunjukkan Weighted Sentiment BTC terus naik, kini berada di level 2,27 dan bergerak ke arah positif.

Indikator ini mengukur percakapan terkait suatu aset di media sosial serta perbandingan antara komentar positif dan negatif.

Ketika nilainya positif, berarti sentimen pasar cenderung optimis, dengan narasi bullish mendominasi.