IHSG Menghijau di Akhir Perdagangan Jumat (3/10/2025), IHSG Sudah Naik 0,23 % Dalam Sepekan

Minggu, 5 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 47,22 poin atau 0,59% ke 8.118,30. Alhasil, dalam sepekan IHSG sudah naik 0,23%.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 47,22 poin atau 0,59% ke 8.118,30. Alhasil, dalam sepekan IHSG sudah naik 0,23%.

Topikseru.com – Pada akhir perdagangan Jumat (3/10/2025) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 47,22 poin atau 0,59% ke 8.118,30. Alhasil, dalam sepekan IHSG sudah naik 0,23%.

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan IHSG selama sepekan bergerak cenderung konsolidasi dan disertai dengan munculnya tekanan jual.

Herditya menjelaskan selama sepekan IHSG dipengaruhi oleh empat sentimen utama. Pertama, adanya sentimen shutdown pemerintahan Amerika Serikat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun, hal tersebut cenderung diabaikan oleh investor karena masih adanya ekspektasi akan pemangkasan suku bunga dari Bank Sentral Amerika Serikat (The Federal Reserves/The Fed) ke depannya.

Kedua, penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang disebabkan adanya sentimen shutdown yang akan mengganggu aktivitas perekonomian AS dan tata kelola fiskalnya.

Baca Juga  IHSG Ditutup di Zona Merah Terpangkas 5,04 Poin ke Level 8.003,38 di Perdagangan Sesi I Siang Ini

Baca Juga: IHSG Kembali ke 8.100 Hari Ini (3/10), RAJA, ANTM, GOTO Paling Banyak Net Buy Asing

Ketiga, rilis data manufaktur China yang masih cenderung kontraksi dan masih akan berpengaruh negatif terhadap perekonomian China.

“Keempat, rilis data neraca dagang Indonesia yang masih surplus dan adanya kenaikan inflasi di September 2025,” kata Herditya.

Dihubungi terpisah, Senior Technical Analyst Sinarmas Sekutitas Eddy Wijaya menerangkan sentimen yang memengaruhi pergerakan indeks yaitu rilis data PMI September yang berada pada level 50.4, turun jika dibandingkan dengan Agustus yang berada pada angka 51.5.

“Sentimen lainnya yaitu nilai tukar rupiah yang melemah hingga kisaran Rp 16,700 yang mengakibatkan outflow dari investor foreign untuk menghindari currency risk,” jelas Eddy.

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Dalam Sepekan Rupiah Spot Telah Menguat 1,05% Didukung oleh Data-data Ekonomi domestik
Harga Emas Antam Naik Rp4.000 Dibanderol di Level Rp2.239.000 per gram
Harga Bitcoin (BTC) Melonjak 1% Bertengger di Level US$122.488 atau Setara Rp2,03 Miliar Per Koin
Harga Sembako di Medan Hari Ini: Cabai Hijau Meroket, Cabai Merah & Ayam Potong Turun di Akhir Pekan
Mau Thrifting? Ini 7 Thriftshop Unik yang Wajib Dikunjungi Anak Muda di Medan dan Sekitarnya
Jadwal Acara TV Hari Ini Sabtu, 4 Oktober 2025 Stasiun Trans TV, ANTV, RCTI, GTV, MNCTV, Trans7, Indosiar, SCTV, dan MDTV
KAI Sumut Imbau Penumpang Kereta di Stasiun Medan Datang Lebih Awal, Waspadai Kemacetan di Pusat Kota
IHSG Ditutup Menguat 47,22 di Level 8.118,30 di Perdagangan Jumat (3/10/2025) Sore Ini

Berita Terkait

Minggu, 5 Oktober 2025 - 12:40

Dalam Sepekan Rupiah Spot Telah Menguat 1,05% Didukung oleh Data-data Ekonomi domestik

Minggu, 5 Oktober 2025 - 12:33

IHSG Menghijau di Akhir Perdagangan Jumat (3/10/2025), IHSG Sudah Naik 0,23 % Dalam Sepekan

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 16:04

Harga Emas Antam Naik Rp4.000 Dibanderol di Level Rp2.239.000 per gram

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 15:49

Harga Bitcoin (BTC) Melonjak 1% Bertengger di Level US$122.488 atau Setara Rp2,03 Miliar Per Koin

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 15:15

Harga Sembako di Medan Hari Ini: Cabai Hijau Meroket, Cabai Merah & Ayam Potong Turun di Akhir Pekan

Berita Terbaru