IHSG Melemah 4,71 Poin di Level 8.113,58 di Perdagangan Sesi I Senin (6/10/2025)

Senin, 6 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

perdagangan sesi I hari ini, Senin (6/10/2025). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 4,71 poin atau 0,06% ke 8.113,58 di pasar spot.

perdagangan sesi I hari ini, Senin (6/10/2025). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 4,71 poin atau 0,06% ke 8.113,58 di pasar spot.

Topikseru.com – Pada akhir perdagangan sesi I hari ini, Senin (6/10/2025). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 4,71 poin atau 0,06% ke 8.113,58 di pasar spot.

Ada sebanyak 259 saham naik, 420 saham turun dan 118 saham stagnan.

Ternyata, ada lima indeks sektoral menguat, sedangkan enam indeks sektoral lainnya masuk zona merah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Indeks sektoral dengan kenaikan terbesar adalah sektor teknologi yang naik 2,07%, sektor barang baku naik 1,15% dan sektor infrastruktur naik 0,77%.

Sedangkan indeks sektoral dengan pelemahan terdalam adalah sektor perindustrian yang turun 1,53%, sektor kesehatan turun 1,31% dan sektor barang konsumen siklikal yang turun 0,88%.

Total volume perdagangan saham di bursa hingga sesi I hari ini mencapai 27,49 miliar saham dengan total nilai Rp 17,36 triliun.

Top gainers LQ45 hingga sesi I hari ini adalah:

1. PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) (5,71%)
2. PT Barito Pacific Tbk (BRPT) (4,16%)
3. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) (2,97%)

Top losers LQ45 hingga sesi I hari ini adalah:

1. PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) (-4,34%)
2. PT Indosat Tbk (ISAT) (-4,13%)
3. PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) (-3,79%)

IHSG Dibuka di Zona Hijau Naik 33,53 Poin Berada di Level 8.151,83 Pagi Ini

Pada perdagangan Senin (6/10/2025) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di zona hijau pada perdagangan awal pekan ini.

Berdasarkan data yang dilansir dari Bursa Efek Indonesia (BEI) via RTI, IHSG bertambah 33,53 poin atau 0,41% ke level 8.151,83, pada perdagangan pukul 09.02 WIB, Senin (6/10/2025).

Kenaikan IHSG ditopang menguatnya sejumlah indeks sektoral di BEI, seperti sektor barang baku, infrastruktur, properti dan real estate, teknologi, energi, keuangan dan barang konsumer non primer.

Baca Juga  Research Retail MNC Sekuritas: IHSG akan Menguji Support di Level 7.983 dan Resistance di 8.100

Total volume perdagangan saham di BEI pagi ini mencapai 2,20 miliar dengan nilai transaksi Rp 1,23 triliun.

Ada 275 saham yang menguat, 169 saham yang melemah dan 191 saham lainnya stagnan.

Top gainers di LQ45 adalah:

1. PT Pertamina Geothermal Tbk (PGEO) 3,57% ke Rp 1.450 per saham
2. PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) 2,86% ke Rp 540 per saham
3. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) 2,36% ke Rp 1.875 per saham

Top losers di LQ45 adalah:

1. PT Jasa Marga Tbk (JSMR) 1,79% ke Rp 3.850 per saham
2. PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI) 1,34% ke Rp 7.350 per saham
3. PT XL Smart Telecom Tbk (EXCL) 1,14% ke Rp 2.600 per saham

Analyst Kiwoom Sekuritas: IHSG Diprediksi akan Menguat Terbatas

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan menguat terbatas pada perdagangan Senin (6/10/2025).

Sekedar mengingatkan, IHSG pada periode Senin (29/9/2025) hingga Jumat (3/10/2025) mencatatkan kenaikan tipis sebesar 0,23% dan ditutup pada level 8.118,3 pada akhir pekan.

VP Equity Retail Analyst Kiwoom Sekuritas, Oktavianus Audi memproyeksikan pergerakan IHSG bergerak mixed cenderung menguat terbatas dalam rentang level support 8.060 dan resistance 8.150 pada Senin (6/10/2025). Ini terlihat dari indikator MACD yang cenderung menunjukkan tren terbatas, meski RSI terjadi kenaikan.

Audi menerangkan ada berbagai sentimen yang akan memengaruhi pergerakan pasar. Salah satunya ialah rilis data ekonomi dalam negeri yaitu Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) yang diperkirakan meningkat di level optimis. Selain itu, data penjualan ritel September 2025 diperkirakan tumbuh melambat sebesar 3,9% year on year (yoy).

“Hal ini akan direspons moderat oleh pasar,” kata Audi.

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Harga Kripto Berada di Zona Hijau di Perdagangan Senin (20/10/2025): Bitcoin Naik 1,66 Persen dan Ethereum (ETH) Turut Menguat 3,06 Persen
Harga Sembako di Medan Hari Ini: Harga Wortel Meroket hingga Rp 22 Ribu/Kg, Stok Menipis
Harga Bitcoin Naik 1,66 Persen Berada di Level USD108.980 atau Setara Rp1,80 Miliar Per Koin
Rupiah Spot Menguat Tipis 0,02% Bertengger di Level Rp16.586 Per Dolar AS
Harga Emas Antam Melorot Rp13.000 Dibanderol Rp2.415.000 Per Gram di Perdagangan Senin (20/10/2025)
IHSG Tampil Perkasa Menguat 73,131 Poin ke Level 7.988,787 di Perdagangan Senin (20/10/2025) Pagi Ini
Analis Pasar: IHSG akan Masih Akan Disetir Oleh Sentimen Domestik dan Global
Harga Cabai Rawit Naik, Beras dan Bawang Merah Turun: Update Lengkap Harga Pangan Nasional

Berita Terkait

Senin, 20 Oktober 2025 - 16:36

Harga Kripto Berada di Zona Hijau di Perdagangan Senin (20/10/2025): Bitcoin Naik 1,66 Persen dan Ethereum (ETH) Turut Menguat 3,06 Persen

Senin, 20 Oktober 2025 - 16:19

Harga Sembako di Medan Hari Ini: Harga Wortel Meroket hingga Rp 22 Ribu/Kg, Stok Menipis

Senin, 20 Oktober 2025 - 12:55

Harga Bitcoin Naik 1,66 Persen Berada di Level USD108.980 atau Setara Rp1,80 Miliar Per Koin

Senin, 20 Oktober 2025 - 12:41

Rupiah Spot Menguat Tipis 0,02% Bertengger di Level Rp16.586 Per Dolar AS

Senin, 20 Oktober 2025 - 12:28

Harga Emas Antam Melorot Rp13.000 Dibanderol Rp2.415.000 Per Gram di Perdagangan Senin (20/10/2025)

Berita Terbaru