Ini merupakan sinyal awal terjadinya bullish. Dengan begitu, IHSG menurutnya berpotensi lanjut menguat dengan menguji level tertinggi di 8.217.
“Jika IHSG mampu bertahan di atas level 8.200-8.217 dengan didukung volume, maka sinyal bullish akan semakin kuat,” imbuh Alrich.
Berbeda pendapat, Audi justru menaksir IHSG bakal fluktuatif cenderung melemah hari ini di level support 8.120 dan resistance 8.215. Indikator RSI menurutnya mendekati area overbought.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
hari ini, investor kata Audi akan mengantisipasi data Indeks Keyakinan Konsumen bulan September 2025. Pasar menaksir angkanya naik ke level 120 dari 117,2 di bulan Agustus 2025.
Selain itu, investor juga menantikan rilis risalah Federal Open Market Committee (FOMC) yang dapat mempengaruhi sikap dovish bank sentral AS, The Fed.
Alrich menambahkan, akan dirilis data penjualan sepeda motor di pasar domestik bulan September 2025.
Untuk itu, dia merekomendasikan saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA), PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), PT Sentul City Tbk (BKSL), dan PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) hari ini.
Sementara itu, Audi menyarankan trading buy saham PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) dengan support Rp 2.300 dan resistance Rp 2.500, dan buy on break saham PT Avia Avian Tbk (AVIA) dengan support Rp 400 dan resistance Rp 466.
Halaman : 1 2