“Namun, intervensi BI membatasi pelemahan,” ujar Lukman.
Untuk perdagangan Kamis (9/10/2025), Lukman melihat, mata uang Garuda akan dipengaruhi oleh risalah pertemuan FOMC malam ini.
Di mana, Ketua The Fed Jerome Powell diperkirakan akan bernada hawkish sebagaimana pihaknya akhir-akhir ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Hal ini akan mendorong dolar AS kembali menguat dan menekan rupiah,” terangnya.
Oleh karena itu, untuk Kamis (9/10/2025), Lukman memprediksi rupiah akan melemah di kisaran Rp 16.500-Rp 16.650 per dolar AS.
Halaman : 1 2