Analyst Kiwoom Sekuritas: IHSG akan Bergerak Mixed dengan Kecenderungan Melemah

Kamis, 9 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah tipis 0,04% ke level 8.166,03. Koreksi ini dipengaruhi oleh sejumlah faktor baik dari dalam negeri maupun luar negeri.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah tipis 0,04% ke level 8.166,03. Koreksi ini dipengaruhi oleh sejumlah faktor baik dari dalam negeri maupun luar negeri.

Meski demikian, peluang penguatan IHSG masih terbuka pada perdagangan Kamis (9/10/2025).

Herditya memproyeksikan level support di 8.129 dan resistance di 8.180. Sejumlah saham juga menjadi sorotan investor, antara lain EXCL di kisaran Rp 2.700–Rp 2.770 per saham, INDF di Rp 7.425–Rp 7.700, serta AKRA di rentang Rp 1.195–Rp 1.230.

Sementara itu, Audi memperkirakan IHSG akan bergerak mixed dengan kecenderungan melemah di kisaran support 8.103 dan resistance 8.230. Menurutnya, indikator teknikal seperti MACD menunjukkan tren melandai dan RSI yang terus menurun.

Faktor global juga masih membayangi pergerakan bursa. Harga emas yang menembus rekor baru di atas US$ 4.000 per ons troi berpotensi membuat investor mengalihkan asetnya ke instrumen safe haven.

Dari sisi domestik, pasar juga menunggu rilis data penjualan ritel yang diperkirakan hanya tumbuh 3,9% year on year pada September 2025, lebih rendah dibanding bulan-bulan sebelumnya.

Untuk perdagangan hari ini, Audi merekomendasikan saham ANTM dengan strategi trading buy, pada level support Rp 3.140 per saham dan resistance Rp 3.740.

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

KAI Sumut Ingatkan Warga: Jangan Bakar Sampah di Dekat Rel, Bisa Ganggu Masinis dan Sebabkan Kecelakaan!
Rupiah Spot Melemah 0,07% Bersandar di Level Rp16.599 Per Dolar AS Pagi Ini
IHSG Diprediksi Menguat, Pasar Optimistis BI Pangkas Suku Bunga dan The Fed Longgar
Harga Emas Antam Ambles Rp177.000 Dibanderol Rp2.310.000 Per Gram di Perdagangan Rabu (22/10/2025)
Harga Bitcoin (BTC) Terjatuh 1,78% Bertengger di Level US$108.449 Atau Setara Rp1,8 Miliar Per Koin
Analis Pasar: IHSG Bakal Bergerak Menguat dan Menguji Level Resistance Selanjutnya pada 8.270
Analis Pasar: Rupiah Spot akan Bergerak Fluktuatif di Kisaran Rp16.500–Rp16.650 Per Dolar AS
Harga Kripto Berada di Zona Hijau di Perdagangan Selasa (21/10/2025): Bitcoin (BTC) Naik 1,36 Persen dan Ethereum (ETH) Turun 1,04 Persen 

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 11:34

KAI Sumut Ingatkan Warga: Jangan Bakar Sampah di Dekat Rel, Bisa Ganggu Masinis dan Sebabkan Kecelakaan!

Rabu, 22 Oktober 2025 - 10:48

Rupiah Spot Melemah 0,07% Bersandar di Level Rp16.599 Per Dolar AS Pagi Ini

Rabu, 22 Oktober 2025 - 10:09

IHSG Diprediksi Menguat, Pasar Optimistis BI Pangkas Suku Bunga dan The Fed Longgar

Rabu, 22 Oktober 2025 - 09:10

Harga Emas Antam Ambles Rp177.000 Dibanderol Rp2.310.000 Per Gram di Perdagangan Rabu (22/10/2025)

Rabu, 22 Oktober 2025 - 08:00

Harga Bitcoin (BTC) Terjatuh 1,78% Bertengger di Level US$108.449 Atau Setara Rp1,8 Miliar Per Koin

Berita Terbaru