Scroll untuk baca artikel
Ekonomi dan Bisnis

Dari Hutan ke Pasar: Kelompok Tani Nipah di Langkat Ubah Tumbuhan Liar Jadi Sumber Ekonomi Baru

×

Dari Hutan ke Pasar: Kelompok Tani Nipah di Langkat Ubah Tumbuhan Liar Jadi Sumber Ekonomi Baru

Sebarkan artikel ini
Kelompok Tani Nipah
Pucuk nipah basah, merupakan produk yang dihasilkan kelompok tani nipah dari kawasan hutan Kuala Serapuh, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Foto: Dok. AP2SI

Topikseru.com – Di tengah rimbunnya kawasan hutan Kuala Serapuh, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, sekelompok warga desa diam-diam menumbuhkan harapan baru dari sebuah tumbuhan yang kerap terabaikan, yakni nipah.

Mereka tergabung dalam Kelompok Tani (KT) Nipah, kelompok dampingan Asosiasi Pengelola Perhutanan Sosial seluruh Indonesia (AP2SI) Sumatera Utara, yang kini mengelola kawasan hutan dalam skema Perhutanan Sosial.

Melalui program ini, warga desa bukan hanya menjaga hutan dari kerusakan, tapi juga mengubah hasil hutan menjadi sumber ekonomi berkelanjutan.

Baca Juga  3 Pejabat Pemkab Langkat Tersangka dalam Kasus Seleksi PPPK, Begini Tanggapan LBH Medan

Nipah, Tumbuhan Hutan yang Jadi Penopang Ekonomi

Kelompok Tani Nipah
Kawasan hutan Kuala Serapuh, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Foto: Dok.AP2SI

Tumbuhan nipah yang dulunya dianggap liar dan tak bernilai, kini justru menjadi sumber penghidupan utama masyarakat Kuala Serapuh.

Setiap hari, anggota KT Nipah memanen pucuk nipah basah yang kemudian dijual ke pengepul untuk diolah lebih lanjut.

Tahun ini saja, kelompok tersebut telah memproduksi hingga 250 ton pucuk nipah basah, angka yang menunjukkan potensi besar dari hasil hutan bukan kayu ini.