Topikseru.com – Di tengah rimbunnya kawasan hutan Kuala Serapuh, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, sekelompok warga desa diam-diam menumbuhkan harapan baru dari sebuah tumbuhan yang kerap terabaikan, yakni nipah.
Mereka tergabung dalam Kelompok Tani (KT) Nipah, kelompok dampingan Asosiasi Pengelola Perhutanan Sosial seluruh Indonesia (AP2SI) Sumatera Utara, yang kini mengelola kawasan hutan dalam skema Perhutanan Sosial.
Melalui program ini, warga desa bukan hanya menjaga hutan dari kerusakan, tapi juga mengubah hasil hutan menjadi sumber ekonomi berkelanjutan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Nipah, Tumbuhan Hutan yang Jadi Penopang Ekonomi

Tumbuhan nipah yang dulunya dianggap liar dan tak bernilai, kini justru menjadi sumber penghidupan utama masyarakat Kuala Serapuh.
Setiap hari, anggota KT Nipah memanen pucuk nipah basah yang kemudian dijual ke pengepul untuk diolah lebih lanjut.
Tahun ini saja, kelompok tersebut telah memproduksi hingga 250 ton pucuk nipah basah, angka yang menunjukkan potensi besar dari hasil hutan bukan kayu ini.
Penulis : Agus Sinaga
Editor : Muchlis
Halaman : 1 2 Selanjutnya