Dari Hutan ke Pasar: Kelompok Tani Nipah di Langkat Ubah Tumbuhan Liar Jadi Sumber Ekonomi Baru

Kamis, 9 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pucuk nipah basah, merupakan produk yang dihasilkan kelompok tani nipah dari kawasan hutan Kuala Serapuh, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Foto: Dok. AP2SI

Pucuk nipah basah, merupakan produk yang dihasilkan kelompok tani nipah dari kawasan hutan Kuala Serapuh, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Foto: Dok. AP2SI

Topikseru.com – Di tengah rimbunnya kawasan hutan Kuala Serapuh, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, sekelompok warga desa diam-diam menumbuhkan harapan baru dari sebuah tumbuhan yang kerap terabaikan, yakni nipah.

Mereka tergabung dalam Kelompok Tani (KT) Nipah, kelompok dampingan Asosiasi Pengelola Perhutanan Sosial seluruh Indonesia (AP2SI) Sumatera Utara, yang kini mengelola kawasan hutan dalam skema Perhutanan Sosial.

Melalui program ini, warga desa bukan hanya menjaga hutan dari kerusakan, tapi juga mengubah hasil hutan menjadi sumber ekonomi berkelanjutan.

Nipah, Tumbuhan Hutan yang Jadi Penopang Ekonomi

Kelompok Tani Nipah
Kawasan hutan Kuala Serapuh, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Foto: Dok.AP2SI

Tumbuhan nipah yang dulunya dianggap liar dan tak bernilai, kini justru menjadi sumber penghidupan utama masyarakat Kuala Serapuh.

Setiap hari, anggota KT Nipah memanen pucuk nipah basah yang kemudian dijual ke pengepul untuk diolah lebih lanjut.

Tahun ini saja, kelompok tersebut telah memproduksi hingga 250 ton pucuk nipah basah, angka yang menunjukkan potensi besar dari hasil hutan bukan kayu ini.

Penulis : Agus Sinaga

Editor : Muchlis

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Rupiah Spot Melemah 0,22% di Level Rp16.624 Per Dolar AS Siang Ini
IHSG Semakin Tertekan Melemah 29,288 Poin Terduduk di Level 8.208,796 Siang Ini
KAI Sumut Ingatkan Warga: Jangan Bakar Sampah di Dekat Rel, Bisa Ganggu Masinis dan Sebabkan Kecelakaan!
Rupiah Spot Melemah 0,07% Bersandar di Level Rp16.599 Per Dolar AS Pagi Ini
IHSG Diprediksi Menguat, Pasar Optimistis BI Pangkas Suku Bunga dan The Fed Longgar
Harga Emas Antam Ambles Rp177.000 Dibanderol Rp2.310.000 Per Gram di Perdagangan Rabu (22/10/2025)
Harga Bitcoin (BTC) Terjatuh 1,78% Bertengger di Level US$108.449 Atau Setara Rp1,8 Miliar Per Koin
Analis Pasar: IHSG Bakal Bergerak Menguat dan Menguji Level Resistance Selanjutnya pada 8.270

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 13:16

Rupiah Spot Melemah 0,22% di Level Rp16.624 Per Dolar AS Siang Ini

Rabu, 22 Oktober 2025 - 13:05

IHSG Semakin Tertekan Melemah 29,288 Poin Terduduk di Level 8.208,796 Siang Ini

Rabu, 22 Oktober 2025 - 11:34

KAI Sumut Ingatkan Warga: Jangan Bakar Sampah di Dekat Rel, Bisa Ganggu Masinis dan Sebabkan Kecelakaan!

Rabu, 22 Oktober 2025 - 10:48

Rupiah Spot Melemah 0,07% Bersandar di Level Rp16.599 Per Dolar AS Pagi Ini

Rabu, 22 Oktober 2025 - 10:09

IHSG Diprediksi Menguat, Pasar Optimistis BI Pangkas Suku Bunga dan The Fed Longgar

Berita Terbaru