IHSG Terpangkas 12,73 Poin ke Level 8.238,20 di Perdagangan Jumat (10/10/2025)

Jumat, 10 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Di samping itu, tambah Alrich, laju IHSG dipengaruhi oleh penjualan ritel domestik bulan Agustus 2025 sebesar 3,5% secara tahunan (YoY), melemah dibanding bulan sebelumnya yang tumbuh 4,7% YoY per Juli 2025.

Meskipun begitu, penjualan ini menandakan pertumbuhan selama empat bulan berturut-turut. Hal ini menurut Alrich didorong oleh stimulus ekonomi pemerintah untuk mendorong daya beli masyarakat.

Selain itu, data penjualan motor di bulan September 2025 yang meningkat 7,3% YoY dari posisi 0,7% YoY di bulan sebelumnya juga turut memperkuat optimisme investor hari ini. Hal ini terjadi berkat tren penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun, penjualan mobil pada September 2025 tampak menurun 15,1% YoY setelah sebelumnya juga melemah 19,0% YoY di bulan Agustus 2025.

Secara teknikal, Alrich melihat indikator MACD membentuk golden cross dan indikator Stochastic RSI kembali mengarah ke atas di area pivot. IHSG hari ini mampu bertahan di atas level 8.200, disertai volume beli.

Baca Juga  Analis MNC Sekuritas: Penguatan IHSG Sepanjang Pekan Ini Cukup Dipengaruhi Oleh Situasi Politik dalam Negeri

Dengan demikian, dia menaksir IHSG berpeluang lanjut menguat menguji level support 8.150 dan resistance 8.300 besok.

“Namun perlu diwaspadai potensi pullback jangka pendek akibat profit taking pada akhir pekan,” wantinya.

Senada, Herditya juga memprediksi IHSG akan melanjutkan relinya di rentang support 8.233 dan resistance 8.272 hari ini.

“Kami perkirakan investor masih akan mencermati pidato The Fed dan pergerakan harga emas dunia,” imbuh Herditya.

Dengan begitu, hari ini Herditya merekomendasikan investor untuk mencermati saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Central Omega Resources Tbk (DKFT), dan PT Sinar Eka Selaras Tbk (ERAL).

Masing-masing rentang support dan resistance-nya ialah Rp 153-164, Rp 800-815, dan Rp 346-360.

Sementara itu, pilihan saham Alrich hari ini jatuh pada PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS), PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR), PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT), PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), dan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN).

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

KAI Sumut Ingatkan Warga: Jangan Bakar Sampah di Dekat Rel, Bisa Ganggu Masinis dan Sebabkan Kecelakaan!
Rupiah Spot Melemah 0,07% Bersandar di Level Rp16.599 Per Dolar AS Pagi Ini
IHSG Diprediksi Menguat, Pasar Optimistis BI Pangkas Suku Bunga dan The Fed Longgar
Harga Emas Antam Ambles Rp177.000 Dibanderol Rp2.310.000 Per Gram di Perdagangan Rabu (22/10/2025)
Harga Bitcoin (BTC) Terjatuh 1,78% Bertengger di Level US$108.449 Atau Setara Rp1,8 Miliar Per Koin
Analis Pasar: IHSG Bakal Bergerak Menguat dan Menguji Level Resistance Selanjutnya pada 8.270
Analis Pasar: Rupiah Spot akan Bergerak Fluktuatif di Kisaran Rp16.500–Rp16.650 Per Dolar AS
Harga Kripto Berada di Zona Hijau di Perdagangan Selasa (21/10/2025): Bitcoin (BTC) Naik 1,36 Persen dan Ethereum (ETH) Turun 1,04 Persen 

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 11:34

KAI Sumut Ingatkan Warga: Jangan Bakar Sampah di Dekat Rel, Bisa Ganggu Masinis dan Sebabkan Kecelakaan!

Rabu, 22 Oktober 2025 - 10:48

Rupiah Spot Melemah 0,07% Bersandar di Level Rp16.599 Per Dolar AS Pagi Ini

Rabu, 22 Oktober 2025 - 10:09

IHSG Diprediksi Menguat, Pasar Optimistis BI Pangkas Suku Bunga dan The Fed Longgar

Rabu, 22 Oktober 2025 - 09:10

Harga Emas Antam Ambles Rp177.000 Dibanderol Rp2.310.000 Per Gram di Perdagangan Rabu (22/10/2025)

Rabu, 22 Oktober 2025 - 08:00

Harga Bitcoin (BTC) Terjatuh 1,78% Bertengger di Level US$108.449 Atau Setara Rp1,8 Miliar Per Koin

Berita Terbaru