Rupiah Spot Melemah 0,13% Berada di Level Rp16.589 Per Dolar AS Siang Ini

Jumat, 10 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

rupiah spot melemah berada di level Rp 16.589 per dolar Amerika Serikat (AS), melemah 0,13% dari sehari sebelumnya yang ada di Rp 15.6.568 per dolar AS.

rupiah spot melemah berada di level Rp 16.589 per dolar Amerika Serikat (AS), melemah 0,13% dari sehari sebelumnya yang ada di Rp 15.6.568 per dolar AS.

Pengamat mata uang, Ibrahim Assuaibi mencermati, pergerakan rupiah dipengaruhi oleh risalah pertemuan Federal Open Market Committe (FOMC) yang hampir dengan suara bulat memutuskan menurunkan suku bunga acuan, serta mengisyaratkan dua penurunan suku bunga lagi sampai akhir tahun ini.

Analis mata uang Doo Financial Futures, Lukman Leong menambahkan, penguatan rupiah terhadap dolar AS didukung oleh intervensi BI menstabilkan nilai tukar rupiah.

Untuk perdagangan Jumat (10/10), Lukman melihat rupiah akan bergantung pada pidato Gubernur The Fed Jerome Powell yang diperkirakan masih hawkish.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ekonom Permata Bank Josua Pardede: Rupiah Berpotensi Melemah dan Bergerak Dalam Kisaran Rp 16.500–Rp 16.600 Per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis (9/10/2025) rupiah menguat tipis terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menandakan pergerakan rupiah masih terbatas di tengah sentimen global yang cenderung hati-hati.

Baca Juga  Rupiah Spot Melemah 0,06% Ditutup di Level Rp16.425 Per Dolar AS

Mengacu data Bloomberg, rupiah di pasar spot ditutup di level Rp 16.568 per dolar AS, menguat tipis 0,03% dibandingkan posisi perdagangan sebelumnya.

Sementara berdasarkan kurs Jisdor Bank Indonesia (BI), rupiah juga tercatat menguat 0,04% ke posisi Rp 16.534 per dolar AS.

Kepala Ekonom Permata Bank Josua Pardede menilai, penguatan rupiah yang terbatas mencerminkan sikap wait and see pelaku pasar terhadap dinamika ekonomi dan politik global.

“Investor masih mengantisipasi perkembangan politik global, mulai dari Jepang hingga Eropa,” ujar Josua.

Untuk perdagangan Jumat (10/10), Josua memperkirakan rupiah masih akan bergerak terbatas seiring investor menunggu kejelasan soal potensi penutupan pemerintahan (government shutdown) di AS.

“Dengan mempertimbangkan kondisi tersebut, rupiah berpotensi melemah dan bergerak dalam kisaran Rp 16.500–Rp 16.600 per dolar AS,” tambahnya.

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

KAI Sumut Ingatkan Warga: Jangan Bakar Sampah di Dekat Rel, Bisa Ganggu Masinis dan Sebabkan Kecelakaan!
Rupiah Spot Melemah 0,07% Bersandar di Level Rp16.599 Per Dolar AS Pagi Ini
IHSG Diprediksi Menguat, Pasar Optimistis BI Pangkas Suku Bunga dan The Fed Longgar
Harga Emas Antam Ambles Rp177.000 Dibanderol Rp2.310.000 Per Gram di Perdagangan Rabu (22/10/2025)
Harga Bitcoin (BTC) Terjatuh 1,78% Bertengger di Level US$108.449 Atau Setara Rp1,8 Miliar Per Koin
Analis Pasar: IHSG Bakal Bergerak Menguat dan Menguji Level Resistance Selanjutnya pada 8.270
Analis Pasar: Rupiah Spot akan Bergerak Fluktuatif di Kisaran Rp16.500–Rp16.650 Per Dolar AS
Harga Kripto Berada di Zona Hijau di Perdagangan Selasa (21/10/2025): Bitcoin (BTC) Naik 1,36 Persen dan Ethereum (ETH) Turun 1,04 Persen 

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 11:34

KAI Sumut Ingatkan Warga: Jangan Bakar Sampah di Dekat Rel, Bisa Ganggu Masinis dan Sebabkan Kecelakaan!

Rabu, 22 Oktober 2025 - 10:48

Rupiah Spot Melemah 0,07% Bersandar di Level Rp16.599 Per Dolar AS Pagi Ini

Rabu, 22 Oktober 2025 - 10:09

IHSG Diprediksi Menguat, Pasar Optimistis BI Pangkas Suku Bunga dan The Fed Longgar

Rabu, 22 Oktober 2025 - 09:10

Harga Emas Antam Ambles Rp177.000 Dibanderol Rp2.310.000 Per Gram di Perdagangan Rabu (22/10/2025)

Rabu, 22 Oktober 2025 - 08:00

Harga Bitcoin (BTC) Terjatuh 1,78% Bertengger di Level US$108.449 Atau Setara Rp1,8 Miliar Per Koin

Berita Terbaru