Gubernur Aceh Muzakir Manaf Bentuk Dewan Ekonomi Aceh, Libatkan Guru Besar hingga Pengusaha

Jumat, 10 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Aceh, Muzakir Manaf saat melantik pengurus Dewan Ekonomi Aceh (DEA) di Anjong Mon Mata, Aceh, Kamis (9/10/2025).

Gubernur Aceh, Muzakir Manaf saat melantik pengurus Dewan Ekonomi Aceh (DEA) di Anjong Mon Mata, Aceh, Kamis (9/10/2025).

Menurut Muzakir Manaf, kehadiran para akademisi, pakar, dan pengusaha dalam DEA menunjukkan semangat baru dalam mendorong kebijakan ekonomi Aceh agar lebih berbasis ilmu pengetahuan dan responsif terhadap dinamika global.

“Kehadiran para pakar di dalamnya menunjukkan semangat baru yang akan menjadi modal dalam memajukan Aceh,” kata Mualem.

Fokus ke Sektor Unggulan dan Ketahanan Pangan

Mualem menekankan, Aceh memiliki potensi besar di berbagai sektor ekonomi, terutama perkebunan dan pertanian, yang harus dimanfaatkan secara optimal untuk membuka lapangan kerja dan menekan angka kemiskinan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ini tanggung jawab kita bersama agar Aceh menjadi maju sebagaimana yang kita harapkan, sejalan dengan arahan Presiden untuk memperkuat ketahanan pangan di seluruh daerah di Indonesia,” ucapnya.

Baca Juga  Mualem akan Tertibkan Perkebunan Sawit Nakal di Aceh: Luas Kebun Harus Sesuai HGU

Tugas DEA: Dari Riset Ekonomi hingga Transformasi Digital

Dalam arahannya, Gubernur Aceh menugaskan DEA untuk:

  • menyusun analisis ekonomi berbasis data untuk pengentasan kemiskinan dan pengangguran,
  • memberikan rekomendasi kebijakan fiskal dan investasi,
  • menentukan arah sektor unggulan daerah,
  • menjadi penyeimbang dalam implementasi kebijakan ekonomi,
  • serta mendorong transformasi menuju ekonomi hijau dan digital.

“DEA harus menjadi mitra pengendali kebijakan agar tetap efektif dan berkelanjutan,” tegas Mualem.

Harapan Besar untuk Ekonomi Aceh

Pembentukan Dewan Ekonomi Aceh ini diharapkan menjadi momentum baru dalam memperkuat strategi pembangunan daerah.

Pemerintah Aceh optimistis, kolaborasi antara akademisi, pengusaha, dan pemerintah mampu mempercepat transformasi ekonomi di Tanah Rencong.

Sumber Berita : Antara

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Harga Emas Spot Menguat 0,83% ke Level US$ 4.158 Per Ons Troi
Rupiah Spot Melemah 0,22% di Level Rp16.624 Per Dolar AS Siang Ini
IHSG Semakin Tertekan Melemah 29,288 Poin Terduduk di Level 8.208,796 Siang Ini
KAI Sumut Ingatkan Warga: Jangan Bakar Sampah di Dekat Rel, Bisa Ganggu Masinis dan Sebabkan Kecelakaan!
Rupiah Spot Melemah 0,07% Bersandar di Level Rp16.599 Per Dolar AS Pagi Ini
IHSG Diprediksi Menguat, Pasar Optimistis BI Pangkas Suku Bunga dan The Fed Longgar
Harga Emas Antam Ambles Rp177.000 Dibanderol Rp2.310.000 Per Gram di Perdagangan Rabu (22/10/2025)
Harga Bitcoin (BTC) Terjatuh 1,78% Bertengger di Level US$108.449 Atau Setara Rp1,8 Miliar Per Koin

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 15:04

Harga Emas Spot Menguat 0,83% ke Level US$ 4.158 Per Ons Troi

Rabu, 22 Oktober 2025 - 13:16

Rupiah Spot Melemah 0,22% di Level Rp16.624 Per Dolar AS Siang Ini

Rabu, 22 Oktober 2025 - 13:05

IHSG Semakin Tertekan Melemah 29,288 Poin Terduduk di Level 8.208,796 Siang Ini

Rabu, 22 Oktober 2025 - 11:34

KAI Sumut Ingatkan Warga: Jangan Bakar Sampah di Dekat Rel, Bisa Ganggu Masinis dan Sebabkan Kecelakaan!

Rabu, 22 Oktober 2025 - 10:48

Rupiah Spot Melemah 0,07% Bersandar di Level Rp16.599 Per Dolar AS Pagi Ini

Berita Terbaru