Harga Bitcoin (BTC) Melejit 3% Lebih Bertengger di Level US$115.459 atau Setara Rp1,91 Miliar Per Koin

Senin, 13 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bitcoin (BTC) hari ini terlihat melejit 3,72% dalam 24 jam terakhir. Saat ini, harga Bitcoin di level US$ 115.459 per koin atau setara Rp 1,91 miliar (Kurs Rp 16.618).

Bitcoin (BTC) hari ini terlihat melejit 3,72% dalam 24 jam terakhir. Saat ini, harga Bitcoin di level US$ 115.459 per koin atau setara Rp 1,91 miliar (Kurs Rp 16.618).

Pada hari yang sama, Presiden AS Donald Trump menulis di platform X. “Jangan khawatir tentang China, semuanya akan baik-baik saja! Presiden Xi yang sangat saya hormati hanya sedang mengalami masa sulit.

Ia tidak ingin depresiasi bagi negaranya, dan saya pun tidak. AS ingin membantu China, bukan menyakitinya!!!,” tulis Trump.

Reaksi Pasar dan Harapan Baru
Sebelumnya, pengumuman kebijakan ekspor mineral tanah jarang dari China pada Jumat (10/10/2025) memicu gejolak besar di pasar kripto, dengan nilai likuidasi 24 jam terbesar dalam sejarah industri tersebut, setelah Trump menanggapi dengan nada keras dan mengumumkan tarif tambahan 100% terhadap impor dari China.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun, perubahan nada Trump pada Minggu dinilai sebagai tanda potensi deeskalasi ketegangan antara dua kekuatan ekonomi terbesar dunia tersebut.

Langkah ini diharapkan dapat mengakhiri bulan-bulan ketidakpastian perdagangan global yang sebelumnya mengguncang pasar keuangan.

Analis investasi dari The Kobeissi Letter menulis pada Minggu, jika Presiden Trump benar-benar menurunkan tensi pada Minggu ini, pasar berpotensi melonjak pada Senin. Reaksi pasar terhadap setiap unggahan Trump masih sangat tinggi.

Baca Juga  Harga Bitcoin (BTC) Menguat 0,85% Bersandar di Level US$ 111.157 Per Koin atau Setara Rp1,82 Miliar Per Koin

Pada Jumat sebelumnya, Trump sempat mengatakan tidak ada alasan untuk bertemu Presiden China Xi Jinping di sela KTT APEC yang akan digelar di Seoul, Korea Selatan, pada 31 Oktober 2025. Pernyataan itu disampaikan setelah China mengumumkan kebijakan kontrol ekspor tanah jarang.

Meski begitu, Jeff Park, penasihat investasi di Bitwise, menilai pertemuan antara kedua pemimpin besar itu tetap ‘pasti akan terjadi’.

“Ini tidak ada kaitannya dengan tarif. Trump akan hadir karena ia menyukai hal-hal bersejarah, momen foto, dan upacara megah untuk mengabadikan namanya dalam sejarah,” ujar Park.

Dengan meredanya nada konfrontatif dari kedua pihak, pelaku pasar kini menaruh harapan bahwa dialog dagang AS–China akan kembali terbuka, memberi peluang bagi stabilisasi ekonomi global yang sempat terguncang akibat perang dagang berkepanjangan.

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Harga Emas Spot Menguat 0,83% ke Level US$ 4.158 Per Ons Troi
Rupiah Spot Melemah 0,22% di Level Rp16.624 Per Dolar AS Siang Ini
IHSG Semakin Tertekan Melemah 29,288 Poin Terduduk di Level 8.208,796 Siang Ini
KAI Sumut Ingatkan Warga: Jangan Bakar Sampah di Dekat Rel, Bisa Ganggu Masinis dan Sebabkan Kecelakaan!
Rupiah Spot Melemah 0,07% Bersandar di Level Rp16.599 Per Dolar AS Pagi Ini
IHSG Diprediksi Menguat, Pasar Optimistis BI Pangkas Suku Bunga dan The Fed Longgar
Harga Emas Antam Ambles Rp177.000 Dibanderol Rp2.310.000 Per Gram di Perdagangan Rabu (22/10/2025)
Harga Bitcoin (BTC) Terjatuh 1,78% Bertengger di Level US$108.449 Atau Setara Rp1,8 Miliar Per Koin
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 15:04

Harga Emas Spot Menguat 0,83% ke Level US$ 4.158 Per Ons Troi

Rabu, 22 Oktober 2025 - 13:05

IHSG Semakin Tertekan Melemah 29,288 Poin Terduduk di Level 8.208,796 Siang Ini

Rabu, 22 Oktober 2025 - 11:34

KAI Sumut Ingatkan Warga: Jangan Bakar Sampah di Dekat Rel, Bisa Ganggu Masinis dan Sebabkan Kecelakaan!

Rabu, 22 Oktober 2025 - 10:48

Rupiah Spot Melemah 0,07% Bersandar di Level Rp16.599 Per Dolar AS Pagi Ini

Rabu, 22 Oktober 2025 - 10:09

IHSG Diprediksi Menguat, Pasar Optimistis BI Pangkas Suku Bunga dan The Fed Longgar

Berita Terbaru