IHSG Dibuka Anjlok 118,28 Poin ke Level 8.153,88. di Perdagangan Senin (13/10/2025) Pagi Ini

Senin, 13 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka anjlok 118,28 poin atau 1,31% ke 8.153,88. Ada sebanyak 83 saham naik, 402 saham turun dan 150 saham stagnan. Seluruh indeks sektoral kompak melemah pada perdagangan pagi ini.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka anjlok 118,28 poin atau 1,31% ke 8.153,88. Ada sebanyak 83 saham naik, 402 saham turun dan 150 saham stagnan. Seluruh indeks sektoral kompak melemah pada perdagangan pagi ini.

Topikseru.com – Pada perdagangan Senin (13/10/2025). Pukul 09.00 WIB, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka anjlok 118,28 poin atau 1,31% ke 8.153,88.

Ada sebanyak 83 saham naik, 402 saham turun dan 150 saham stagnan. Seluruh indeks sektoral kompak melemah pada perdagangan pagi ini.

Baca Juga  Analis Pasar: IHSG Berpotensi Terkoreksi Menguji Support di 8.150 dengan Resistance Terdekat 8.272

Indeks sektoral dengan pelemahan terdalam adalah sektor keuangan yang turun 1,13%, sektor perindustrian turun 0,98% dan sektor transportasi yang turun 0,79%.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Total volume perdagangan saham di bursa pagi ini mencapai 2,24 miliar saham dengan total nilai Rp 1,88 triliun.

Baca Juga  IHSG Parkir di Zona Hijau dan Berhasil Menguat 1,72% Dalam Sepekan

Top gainers LQ45 pagi ini adalah:

1. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) (3,02%)
2. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) (1,85%)
3. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) (0,77%)

Top losers LQ45 pagi ini adalah:

1. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) (-2,95%)
2. PT Indosat Tbk (ISAT) (-2,57%)
3. PT Bukit Asam Tbk (PTBA) (-2,52%)

Analis Pasar: IHSG Berpotensi Terkoreksi Menguji Support di 8.150 dengan Resistance Terdekat 8.272

IHSG
Analis Pasar dari PT Indo Premier Sekuritas (IPOT) memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi terkoreksi dalam sepekan ke depan akibat tekanan katalis global.

PT Indo Premier Sekuritas (IPOT) memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi terkoreksi dalam sepekan ke depan akibat tekanan katalis global.

Kebijakan tarif baru Amerika Serikat (AS) terhadap China diperkirakan meningkatkan ketegangan perdagangan dan memicu kekhawatiran pertumbuhan ekonomi global. Ketegangan AS-China juga berpotensi menaikkan harga emas sebagai safe haven.

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Harga Kripto Berada di Zona Hijau di Perdagangan Selasa (21/10/2025): Bitcoin (BTC) Naik 1,36 Persen dan Ethereum (ETH) Turun 1,04 Persen 
IHSG Masih Mempertahankan Penguatan 87,95 Poin Berdiri di Level 8.176,928 Siang Ini
Rupiah Spot Melemah 0,1% Bersandar di Level Rp16.591 Per Dolar AS Siang Ini
Harga Bitcoin (BTC) Naik 0,79% Bertengger di Level $109,526 Atau Setara Dengan Rp1.824.001.800 Per Koin
Harga Emas Antam Melonjak Rp72.000 Dibanderol Rp2.487.000 Per Gram di Perdagangan Selasa (21/10/2025)
IHSG Tampil Perkasa Menguat 86,615 Poin di Awal Perdagangan Selasa (21/10/2025)
Rupiah Spot Menguat Tipis 0,02% Dibuka di Level Rp16.571 Per Dolar AS Pagi Ini
Produk UMKM Warga Binaan Rutan Medan Laris di Pasaran, Catat Penjualan Ribuan Unit dalam Setahun

Berita Terkait

Selasa, 21 Oktober 2025 - 14:38

Harga Kripto Berada di Zona Hijau di Perdagangan Selasa (21/10/2025): Bitcoin (BTC) Naik 1,36 Persen dan Ethereum (ETH) Turun 1,04 Persen 

Selasa, 21 Oktober 2025 - 13:57

IHSG Masih Mempertahankan Penguatan 87,95 Poin Berdiri di Level 8.176,928 Siang Ini

Selasa, 21 Oktober 2025 - 13:45

Rupiah Spot Melemah 0,1% Bersandar di Level Rp16.591 Per Dolar AS Siang Ini

Selasa, 21 Oktober 2025 - 13:20

Harga Bitcoin (BTC) Naik 0,79% Bertengger di Level $109,526 Atau Setara Dengan Rp1.824.001.800 Per Koin

Selasa, 21 Oktober 2025 - 12:38

Harga Emas Antam Melonjak Rp72.000 Dibanderol Rp2.487.000 Per Gram di Perdagangan Selasa (21/10/2025)

Berita Terbaru