Rupiah Spot Menguat 0,03% Berada di Level Rp16.567 Per Dolar AS Pagi Ini

Senin, 13 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

rupiah spot menguat berada di level Rp 16.567 per dolar Amerika Serikat (AS), menguat 0,03% dari akhir pekan lalu yang ada di Rp 16.570 per dolar AS

rupiah spot menguat berada di level Rp 16.567 per dolar Amerika Serikat (AS), menguat 0,03% dari akhir pekan lalu yang ada di Rp 16.570 per dolar AS

Maka, Alwy menilai naiknya Takaichi dinilai memperbesar keraguan pasar terkait kebijakan suku bunga acuan Bank of Japan (BoJ) di sisa tahun. “Dengan terpilihnya Takaichi, harapan BoJ akan menaikkan suku bunga pun sirna,” tuturnya.

Bagaimanapun, menurut Alwy, penguatan dolar AS masih tak begitu signifikan ke depan. Apalagi, mengingat government shutdown yang merugikan perekonomian negara.

Belum lagi, setelah pemerintahan AS kembali dibuka, RUU pendanaan akan disetujui agar lembaga pemerintah bisa beroperasi lagi. Artinya, akan ada penambahan biaya atau penambahan anggaran

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berangkat dari sana, isu debt ceiling atau batas utang AS dapat muncul di akhir tahun.

“Maka, setelah shutdown dibuka, nanti ke depannya masih ada ancaman lagi,” ujar Alwy.

Sementara itu, Pengamat Mata Uang Ibrahim Assuaibi mencermati, Presiden AS Donald Trump baru saja memberikan ancaman tarif impor tambahan sebesar 100% kepada Tiongkok.

Baca Juga  Pidato Ketua The Fed Jerome Powell Seret Dolar AS Melemah Terhadap Mata Uang Dunia

“Hal ini atas perlindungan terhadap Tiongkok yang memperketat ekspor tanah jarang,” ujarnya.

Ibrahim menilai, hal ini akan berdampak luar biasa terhadap dinamika tarif. Apalagi, pada 1 Oktober lalu, Trump telah menerapkan bea impor dan akan kembali menerapkan pada 14 Oktober dan 1 November 2025 mendatang.

“Artinya perang dagang akan terus memanas dan inflasi jadi tak jelas,” imbuh Ibrahim.

Ibrahim memprediksi indeks dolar AS dapat berada di posisi 101,70 pada akhir tahun.

Sementara Alwy menilai rebound dolar AS hanya sementara. Hingga akhir tahun, Alwy memprediksi indeks dolar AS akan berada di area support 96,38 dengan resistance di level 100.

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Harga Kripto Berada di Zona Hijau di Perdagangan Selasa (21/10/2025): Bitcoin (BTC) Naik 1,36 Persen dan Ethereum (ETH) Turun 1,04 Persen 
IHSG Masih Mempertahankan Penguatan 87,95 Poin Berdiri di Level 8.176,928 Siang Ini
Rupiah Spot Melemah 0,1% Bersandar di Level Rp16.591 Per Dolar AS Siang Ini
Harga Bitcoin (BTC) Naik 0,79% Bertengger di Level $109,526 Atau Setara Dengan Rp1.824.001.800 Per Koin
Harga Emas Antam Melonjak Rp72.000 Dibanderol Rp2.487.000 Per Gram di Perdagangan Selasa (21/10/2025)
IHSG Tampil Perkasa Menguat 86,615 Poin di Awal Perdagangan Selasa (21/10/2025)
Rupiah Spot Menguat Tipis 0,02% Dibuka di Level Rp16.571 Per Dolar AS Pagi Ini
Produk UMKM Warga Binaan Rutan Medan Laris di Pasaran, Catat Penjualan Ribuan Unit dalam Setahun

Berita Terkait

Selasa, 21 Oktober 2025 - 14:38

Harga Kripto Berada di Zona Hijau di Perdagangan Selasa (21/10/2025): Bitcoin (BTC) Naik 1,36 Persen dan Ethereum (ETH) Turun 1,04 Persen 

Selasa, 21 Oktober 2025 - 13:45

Rupiah Spot Melemah 0,1% Bersandar di Level Rp16.591 Per Dolar AS Siang Ini

Selasa, 21 Oktober 2025 - 13:20

Harga Bitcoin (BTC) Naik 0,79% Bertengger di Level $109,526 Atau Setara Dengan Rp1.824.001.800 Per Koin

Selasa, 21 Oktober 2025 - 12:38

Harga Emas Antam Melonjak Rp72.000 Dibanderol Rp2.487.000 Per Gram di Perdagangan Selasa (21/10/2025)

Selasa, 21 Oktober 2025 - 11:51

IHSG Tampil Perkasa Menguat 86,615 Poin di Awal Perdagangan Selasa (21/10/2025)

Berita Terbaru