Topikseru.com – Pemerintah tengah menyiapkan evaluasi besar-besaran terhadap kebijakan devisa hasil ekspor (DHE) setelah dinilai belum memberi dampak signifikan terhadap cadangan devisa nasional.
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan, hasil implementasi kebijakan yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 8 Tahun 2025 itu belum sesuai harapan.
“Devisa hasil ekspor akan ditinjau lagi. Kelihatannya hasilnya belum betul-betul berdampak ke jumlah cadangan devisa kita. Jadi BI mungkin akan melihat lagi,” kata Purbaya di Jakarta, Senin (13/10/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Rapat Darurat di Kertanegara Dipimpin Prabowo
Evaluasi kebijakan DHE ini mencuat setelah Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas di kediaman pribadinya, Jalan Kertanegara, Jakarta, Minggu (12/10).
Rapat strategis tersebut dihadiri Wapres Gibran Rakabuming Raka, Menko Pangan Zulkifli Hasan, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa, Mensesneg Prasetyo Hadi, serta pejabat tinggi TNI, BIN, dan kementerian terkait.
Mensesneg Prasetyo Hadi mengakui, regulasi yang berlaku sejak 1 Maret 2025 itu masih memiliki celah yang memungkinkan eksportir tidak menempatkan devisa hasil ekspor (DHE) di perbankan dalam negeri.
Sumber Berita : Antara
Halaman : 1 2 Selanjutnya