Persaingan Algoritma E-Commerce Kian Sengit, Pedagang Pasar Pringgan Medan Tak Mau Kalah!

Jumat, 17 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ita, owner toko online Ita Sayur saat menunjukkan omzet penjualan lewat layanan e commerce di Pasar Pringgan, Kecamatan Medan Baru, Kota Medan, Sumatera Utara, Selasa (14/10/2025). Topikseru.com/Agus Sinaga

Ita, owner toko online Ita Sayur saat menunjukkan omzet penjualan lewat layanan e commerce di Pasar Pringgan, Kecamatan Medan Baru, Kota Medan, Sumatera Utara, Selasa (14/10/2025). Topikseru.com/Agus Sinaga

Topikseru.com – Ditengah derasnya arus digitalisasi, persaingan pedagang kini tidak hanya terjadi di lapak fisik, tetapi juga di dunia maya. Persaingan ini dikenal sebagai “persaingan algoritma e-commerce”, di mana pedagang berlomba-lomba menaklukkan sistem rekomendasi, rating, hingga hasil pencarian di platform digital.

Fenomena ini terlihat jelas di Pasar Pringgan, Medan Baru, Kota Medan, Sumatera Utara, di mana pedagang tradisional mulai menyesuaikan diri dengan aturan main e-commerce.

“Jadi kami harus bisa naikkan rating agar nama toko kami teratas saat pencarian. Rating bagus, penjualan juga ikut bagus,” ujar Ita, owner Ita Sayur, Jumat (17/10/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Persaingan Algoritma Bikin Pendapatan Pedagang Timpang

Pengamat ekonomi, Gunawan Benjamin, menilai algoritma e-commerce berperan besar dalam menentukan keberhasilan pedagang.

Dia menilai, mereka yang mampu beradaptasi akan diuntungkan, sementara pedagang yang tertinggal akan semakin sulit mengejar.

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Harga Cabai Rawit Naik, Beras dan Bawang Merah Turun: Update Lengkap Harga Pangan Nasional
Pertamina Patra Niaga Pastikan SPBU Diaudit Auditor Internasional, Ini Hasilnya
Harga Wortel Naik Tajam di Medan, Tembus Rp 22.000 per Kg! Konsumen Mulai Menjerit
Harga Emas Antam Turun Rp57.000 Dibanderol Rp2.477.000 Per Gram di Perdagangan Sabtu (18/10/2025)
Harga Kripto Menghijau di Perdagangan Sabtu, (18/10/2025): Bitcoin Turun 1,70 Persen dan Ethereum (ETH) Turun 2,22 Persen
Harga Bitcoin Melorot 1,70 Persen Bertengger di Level USD 106.995 atau Setara Rp1,77 Miliar Per Koin
Harga Emas Naik Daun dengan Mencatat Rekor Premi Tertinggi Dalam Lebih dari Satu Dekade Terakhir
Dalam Sepekan Rupiah spot Telah Melemah 0,12% dari Posisi Rp16.570 Per Dolar AS

Berita Terkait

Minggu, 19 Oktober 2025 - 19:38

Harga Cabai Rawit Naik, Beras dan Bawang Merah Turun: Update Lengkap Harga Pangan Nasional

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 15:28

Pertamina Patra Niaga Pastikan SPBU Diaudit Auditor Internasional, Ini Hasilnya

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 14:23

Harga Wortel Naik Tajam di Medan, Tembus Rp 22.000 per Kg! Konsumen Mulai Menjerit

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 10:05

Harga Emas Antam Turun Rp57.000 Dibanderol Rp2.477.000 Per Gram di Perdagangan Sabtu (18/10/2025)

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 09:48

Harga Kripto Menghijau di Perdagangan Sabtu, (18/10/2025): Bitcoin Turun 1,70 Persen dan Ethereum (ETH) Turun 2,22 Persen

Berita Terbaru