Meskipun sentimen global memburuk, aliran dana masuk (inflow) ke ETF Bitcoin, Coinbase Premium Index, dan spot cumulative volume delta (CVD), yang mengukur selisih antara pembelian dan penjualan bersih, terus menunjukkan tren naik sejak penurunan tajam awal Oktober.
Data dari Coinbase mengindikasikan bahwa investor ritel dan institusional di AS masih aktif mengakumulasi BTC, sementara trader di Binance Futures justru melakukan aksi jual agresif.
Dalam perbandingan antara volume spot dan futures di Binance, delta spot tercatat positif, sedangkan delta perps (perpetual futures) negatif, menandakan meningkatnya posisi short.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kondisi ini memperkuat pandangan bahwa tekanan jual di pasar berjangka masih menekan harga, sementara permintaan di pasar spot menopang Bitcoin di kisaran US$ 107 ribu – 108 ribu.
Peta panas likuidasi (liquidation heatmap) di bursa seperti Binance, Bybit, dan BitMEX menunjukkan area US$ 106.300 hingga US$ 104 ribu sebagai zona likuidasi potensial bagi posisi long, sementara posisi short berisiko ditutup paksa bila harga menembus US$ 115 ribu.
Kepala Investasi Lekker Capital Quinn Thompson menilai, pembersihan besar-besaran posisi leverage pada 10 Oktober lalu membuka peluang baru.
“Likuidasi 10 Oktober menghapus lebih banyak leverage, baik dalam nilai dolar maupun persentase open interest, dibanding periode Januari–April 2025. Peluang di depan serupa dengan masa sebelum kemenangan Trump pada 2024,” ujarnya.
Senada dengan itu, analis dari Tom Capital mengingatkan trader untuk tetap fokus pada pergerakan harga (price action) karena pekan depan diperkirakan menghadirkan sejumlah katalis penting bagi pasar kripto.
Halaman : 1 2