IHSG Menguat 38,38 Poin Bertengger di Level 8.197,15 di Awal Perdagangan Kamis (23/10/2025)

Kamis, 23 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pada awal perdagangan Kamis (23/10/2025). Pukul 09.00 WIB Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 38,38 poin atau 0,53% ke 8.197,15.

Pada awal perdagangan Kamis (23/10/2025). Pukul 09.00 WIB Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 38,38 poin atau 0,53% ke 8.197,15.

Pada akhir perdagangan Rabu (22/10/2025) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini parkir di zona merah. IHSG ditutup melemah 85,53 poin atau 1,04% ke level 8.152,55 di pasar spot.

Sebanyak 321 saham naik, 349 saham turun dan 139 saham stagnan. Total volume perdagangan saham di bursa hari ini mencapai 29,22 miliar saham dengan total nilai Rp 22,69 triliun.

Direktur Kanaka Hita Solvera Daniel Agustinus mengatakan, IHSG hari ini terkoreksi setelah Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk menahan suku bunga acuan di 4,75%.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Head of Research Retail MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, hari ini IHSG bergerak terkoreksi lantaran penguatan pada perdagangan Selasa (21/10) cenderung terbatas dan rawan koreksi. Di sisi lain, mayoritas bursa Asia hari ini juga bergerak terkoreksi.

“Pelemahan hari ini juga terpengaruh dari BI yang menetapkan BI rate di 4,75%, di luar perkiraan konsensus. Dolar Amerika Serikat (AS) juga menguat terhadap rupiah,” ujarnya.

Baca Juga  IHSG Mendaki 0,6% Selama Sepekan, Retail Kiwoom Sekuritas Indonesia: IHSG Berpeluang Menguat Terbatas

Daniel melihat, IHSG diperkirakan besok (22/10) masih akan kembali bergerak melemah menuju level 7.950 – 8.100.

Untuk perdagangan besok, investor pun disarankan Daniel untuk mengakumulasi saham MBMA dengan target harga Rp 650 per saham, MDKA Rp 2.400 per saham, dan MEDC Rp 1.500 per saham.

Senada, Herditya memperkirakan IHSG pada perdagangan hari ini masih rawan melanjutkan koreksi dengan support 8.120 dan resistance 8.199. Sentimennya masih dipengaruhi oleh penahanan BI rate di 4,75%.

“Juga diperkirakan adanya aksi profit taking terhadap emiten-emiten big caps yang mengalami penguatan signifikan beberapa waktu lalu,” paparnya.

Herditya pun menyarankan investor untuk mencermati saham ADRO dengan target harga Rp 1.850 – Rp 1.910 per saham, KLBF Rp 1.255 – Rp 1.285 per saham, dan TBLA Rp 800 – Rp 820 per saham.

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Petani Adat Humbahas Jalin Kerja Sama dengan Buruh Kota: Gerakan Ekonomi Tandingan dari Desa ke Medan
Rupiah Spot Melemah 0,30% Berada di Level Rp16.635 Per Dolar AS Pagi Ini
Harga Kripto di Perdagangan Kamis (23/10/2025): Bitcoin Turun 0,78 Persen dan Ethereum (ETH) Melemah 1,75 Persen
Harga Emas Antam Turun Rp16.000 Dibanderol di Rp2.321.000 Per Gram
Harga Emas Spot Melorot 0,37% Bersandar di Level US$ 4.083,15 Per Ons Troi
Harga Bitcoin (BTC) Terpangkas 1,55% Bertengger di Level US$107.350 Atau Setara Rp 1,78 Miliar Per Koin
Analis Pasar: Rupiah Spot Diperkirakan akan Bergerak di Kisaran Rp16.550–Rp16.650 Per Dolar AS
Analis Pasar: IHSG Masih Rawan Melanjutkan Koreksi dengan Support 8.120 dan Resistance 8.199

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 15:21

Petani Adat Humbahas Jalin Kerja Sama dengan Buruh Kota: Gerakan Ekonomi Tandingan dari Desa ke Medan

Kamis, 23 Oktober 2025 - 09:34

IHSG Menguat 38,38 Poin Bertengger di Level 8.197,15 di Awal Perdagangan Kamis (23/10/2025)

Kamis, 23 Oktober 2025 - 09:24

Harga Kripto di Perdagangan Kamis (23/10/2025): Bitcoin Turun 0,78 Persen dan Ethereum (ETH) Melemah 1,75 Persen

Kamis, 23 Oktober 2025 - 09:13

Harga Emas Antam Turun Rp16.000 Dibanderol di Rp2.321.000 Per Gram

Kamis, 23 Oktober 2025 - 08:21

Harga Emas Spot Melorot 0,37% Bersandar di Level US$ 4.083,15 Per Ons Troi

Berita Terbaru