Topikseru.com – Dugaan BBM bercampur air di SPBU 14.203.159 Desa Tanjung Baru, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, bikin heboh warganet. Menanggapi laporan masyarakat, Pertamina Patra Niaga Sumbagut (Sumatera Bagian Utara) langsung bergerak cepat melakukan investigasi menyeluruh.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Fahrougi Andriani Sumampouw, mengatakan Pertamina memastikan telah melakukan pemeriksaan terhadap tangki pendam, nozzle dispenser, serta sampel BBM di lokasi.
Hasil sementara menunjukkan indikasi adanya air yang masuk ke sistem penyimpanan, diduga dari area pengisian yang kini sedang diperbaiki secara fisik.
“Kami sudah turunkan tim teknis untuk memastikan kualitas BBM di lokasi tersebut. Saat ini proses perbaikan fisik sedang berjalan dan SPBU dihentikan sementara,” ujar Fahrougi Andriani Sumampouw dalam keterangan tertulis yang diterima, Jumat (24/10/2025).
Kronologi Dugaan BBM Bercampur Air
Laporan bermula dari sejumlah pengendara yang mengeluh mesin mobil dan motor mereka mogok setelah pengisian BBM di SPBU Tanjung Baru. Tak butuh waktu lama, informasi tersebut menyebar cepat di media sosial hingga viral di komunitas otomotif lokal.
Pertamina kemudian menurunkan tim inspeksi gabungan bersama pengelola SPBU untuk melakukan pengecekan lapangan. Pemeriksaan awal memang menemukan potensi air di tangki penyimpanan, diduga akibat rembesan atau kebocoran kecil pada sistem saluran pengisian bawah tanah.
SPBU Dihentikan Sementara, Konsumen Dapat Ganti Rugi
Sebagai bentuk tanggung jawab, pengelola SPBU telah mengganti kerugian konsumen yang terdampak, termasuk menanggung biaya perbaikan kendaraan yang mengalami kerusakan akibat BBM terkontaminasi air.






