“Konsumen yang kendaraannya terdampak sudah kami bantu, termasuk penggantian BBM dan perbaikan ringan,” ujar pengelola SPBU.
Selama proses investigasi berlangsung, penyaluran BBM di SPBU tersebut dihentikan sementara untuk menjaga keamanan dan memastikan tidak ada produk tercemar yang beredar.
Sampel BBM Diuji Lab, Hasilnya Segera Diumumkan
Tim Pertamina telah mengambil sampel BBM untuk diuji di laboratorium internal. Hasil uji akan menentukan tingkat kontaminasi dan penyebab pasti masuknya air ke sistem penyimpanan SPBU.
Pertamina menegaskan, standar mutu BBM di seluruh jaringan resmi wajib memenuhi spesifikasi nasional, dan pelanggaran apa pun akan ditindak tegas.
“Setiap lembaga penyalur resmi berada di bawah pengawasan Pertamina. Jika terbukti ada kelalaian, akan kami tindak sesuai ketentuan,” tegas Fahrougi Andriani.
Pertamina Imbau Lapor ke Call Center 135
Sebagai langkah antisipatif, Pertamina mengimbau masyarakat untuk melaporkan setiap keluhan atau dugaan BBM tidak layak pakai melalui Pertamina Call Center 135.
Laporan resmi memungkinkan tim Pertamina menindaklanjuti secara cepat dan terukur di lapangan.






