Topikseru.com – Pada perdagangan awal pekan ini (27/10), harga Bitcoin BTC 1.37%-> Harga BTC Saat Ini kembali mengalami pergerakan, naik sebesar 3,2% dalam 24 jam dan memimpin kenaikan lebih luas sebesar 3,7% di pasar kripto secara keseluruhan.
Dalam sebulan terakhir, nilainya telah meningkat sekitar 5%, menunjukkan bahwa momentum perlahan mulai membaik.
Namun, kenaikan ini tidak sepenuhnya mulus. Di balik permukaan, terdapat dua metrik penting yang sering diabaikan namun krusial, yang mulai menunjukkan perubahan — dan ini berpotensi memperlambat kenaikan berikutnya, meskipun secara keseluruhan prospeknya masih terlihat positif.
Lalu, bagaimana pergerakan harga Bitcoin saat ini?
Harga Bitcoin Turun 1,09% dalam Waktu 24 Jam
Pada 28 Oktober 2025, harga Bitcoin tercatat berada di level $113,934 atau setara dengan Rp1.898.988.380, mengalami koreksi 1,09% dalam 24 jam terakhir. Sepanjang periode ini, BTC menyentuh level terendahnya di Rp1.895.395.189 dan harga tertingginya di Rp1.932.694.514.
Saat penulisan, kapitalisasi pasar Bitcoin berada di sekitar Rp37.705 triliun, dengan volume perdagangan dalam 24 jam terakhir yang naik 22% menjadi Rp1.009 triliun.
Pergerakan Whale Mulai Menurun, Aliran Keluar dari Bursa Melambat
Salah satu indikator penting yang perlu diperhatikan dalam pasar kripto adalah perilaku whale, yaitu pemilik wallet dengan jumlah besar—biasanya 1.000 BTC atau lebih. Aktivitas mereka sering menjadi sinyal arah pergerakan pasar.
Data terbaru menunjukkan jumlah entitas whale menurun ke level terendah dalam tiga bulan, yaitu 1.350 wallet, dan terus berkurang sejak 14 Oktober. Penurunan pertama terjadi bersamaan dengan koreksi harga Bitcoin dari $115.000 menjadi $106.400, atau turun sekitar 7,4%.
Hal ini menunjukkan bahwa sebagian pemegang besar mulai melakukan profit-taking. Artinya, dorongan beli saat ini lebih banyak datang dari investor ritel skala kecil, bukan dari pemain institusi atau pemodal besar.
Data pendukung lainnya adalah metrik exchange net position change, yang mencatat pergerakan Bitcoin masuk dan keluar dari bursa setiap hari. Angka negatif menunjukkan arus keluar (akumulasi/buying), sementara angka positif menunjukkan arus masuk (penjualan/selling).












