Scroll untuk baca artikel
Ekonomi dan BisnisHeadline

Pedagang Pakaian Bekas di Medan Jawab Ancaman Menkeu Purbaya: Yang Matikan UMKM Impor China!

×

Pedagang Pakaian Bekas di Medan Jawab Ancaman Menkeu Purbaya: Yang Matikan UMKM Impor China!

Sebarkan artikel ini
pedagang pakaian bekas Medan
Suasana jual beli pakaian bekas di Pasar Sambu, Jalan Sambu, Kelurahan Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, Sumatera Utara, Rabu (29/10/2025). Topikseru.com/Agus Sinaga

Topikseru.com – Sejumlah pedagang pakaian bekas (thrift) di Pasar Sambu, Kota Medan, menyuarakan penolakan keras terkait pernyataan Menteri Keuangan (Menkeu) RI Purbaya Yudhi Sadewa, yang menegaskan akan menindak dan menangkap pelaku impor ilegal pakaian bekas yang menolak kebijakan pemerintah.

Dalam pernyataannya yang disampaikan di Menara Bank Mega, Jakarta, Senin (27/10/2025), Purbaya menegaskan bahwa pihak yang melawan kebijakan tersebut akan langsung diamankan.

“Siapa yang menolak saya tangkap duluan… berarti dia pelakunya,” ujar Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa.

Pernyataan ini sontak memicu reaksi dari para pedagang di Pasar Sambu yang merasa kebijakan tersebut tidak mempertimbangkan dampak sosial ekonomi terhadap masyarakat kecil.

Baca Juga  Menkeu Purbaya Ngaku Belum Tahu Detail Pembelian Jet Tempur J-10 China, Padahal Anggaran Rp 140 Triliun Sudah Disetujui

Pedagang Bantah Monza Menggerus UMKM

Noni (42), pedagang sepatu bekas yang telah berjualan puluhan tahun, menilai bahwa pelarangan perdagangan monza bukan solusi untuk menyokong UMKM dalam negeri.

“Yang mematikan UMKM itu produk impor baru dari China, harganya murah dan kualitasnya bagus. Monza itu alternatif rakyat miskin,” tegasnya kepada Topikseru.com, Rabu (29/10/2025).

Ia menilai pemerintah semestinya fokus pada regulasi impor tekstil baru, bukan membidik pedagang kecil.

Noni juga berharap agar pemerintah melegalkan dan menata perdagangan pakaian bekas sebagaimana dilakukan di sejumlah negara maju.