Scroll untuk baca artikel
BursaEkonomi dan Bisnis

Rupiah Spot Menguat 0,09% Level Rp16.602 Per Dolar AS Pagi Ini

×

Rupiah Spot Menguat 0,09% Level Rp16.602 Per Dolar AS Pagi Ini

Sebarkan artikel ini
Rupiah Spot
rupiah spot menguat 0,09% dibanding penutupan pada hari sebelumnya yang berada di level Rp 16.617 per dolar AS. Pergerakan rupiah sejalan dengan mayoritas mata uang di Asia.

Topikseru.com – Pada awal perdagangan hari ini. Kamis (30/10/2025) rupiah spot tipis di dibuka di level Rp 16.602 per dolar Amerika Serikat (AS) di pasar spot.

Ini membuat rupiah spot menguat 0,09% dibanding penutupan pada hari sebelumnya yang berada di level Rp 16.617 per dolar AS. Pergerakan rupiah sejalan dengan mayoritas mata uang di Asia.

Hingga pukul 09.00 WIB, pergerakan mata uang di Asia bervariasi. Di mana, yen Jepang menjadi mata uang dengan penguatan terbesar di Asia setelah melonjak 0,14%.

Selanjutnya ada peso Filipina yang terkerek 0,12% dan dolar Singapura yang terangkat 0,05%. Disusul, yuan China yang naik 0,02%.

Berikutnya dolar Hongkong yang terlihat menguat tipis 0,01% terhadap the greenback.

Sementara itu, ringgit Malaysia menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam di Asia setelah anjlok 0,27%. Diikuti, dolar Taiwan yang terkoreksi 0,24%.

Baca Juga  Analis Pasar: Rupiah Spot Berpotensi Menguat Secara Teknikal

Kemudian, won Korea Selatan yang turun 0,14% dan baht Thailand yang melemah tipis 0,03% di pagi ini.

Analis Pasar: Rupiah Spot Bakal Bergerak Berfluktuatif

Rupiah Spot
rupiah spot melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Mengutip Bloomberg, rupiah di pasar spot ditutup melemah 0,05% secara harian ke level Rp 16.617 per dolar AS.

Pada perdagangan Rabu (29/10/2025) rupiah spot melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Mengutip Bloomberg, rupiah di pasar spot ditutup melemah 0,05% secara harian ke level Rp 16.617 per dolar AS.

Senada, berdasarkan kurs Jisdor Bank Indonesia (BI) rupiah juga melemah 0,05% ke posisi Rp 16.631 per dolar AS.

Menanggapi hal tersebut, Analis Mata Uang Doo Financial Futures, Lukman Leong mengatakan, rupiah ditutup hampir datar. Investor cenderung wait and see hasil pertemuan Presiden China Xi Jinping dan Presiden AS Donald Trump pada Kamis (30/10).