Menurutnya, penguatan ekonomi tidak hanya soal bahan baku, tetapi juga:
- SDM tangguh
- teknologi industri
- permodalan merata
Akses Modal Masih Berpihak ke Korporasi
Dia menyoroti ketimpangan ekstrem dalam akses pembiayaan.
“Koperasi pinjam Rp 3 miliar susah, tapi pengusaha besar pinjam Rp 10 triliun mudah. Itu yang mau kita ubah,” kata Zulhas.
Pemerintah diklaim tengah mengubah arah kebijakan menuju Ekonomi Pancasila, dengan perputaran anggaran Rp 335 triliun untuk masyarakat kecil.
Target Swasembada 4 Tahun & Makan Bergizi Anak
Dengan 33 populasi bekerja di bidang pangan namun masih tergolong miskin, pemerintah menargetkan swasembada pangan dalam empat tahun.
“Kalau swasembada selesai, sepertiga rakyat miskin bisa makmur,” ujarnya.
Program makanan bergizi bagi 82,9 juta anak juga diproyeksikan memperbaiki kesehatan dan kecerdasan generasi mendatang.
Menko Pangan mengakhiri orasi dengan ajakan membangun kemandirian ekonomi nasional.
“Negara kuat, rakyat berdaya, ekonomi tangguh. Kita tidak boleh lagi tergantung pada satu dua orang yang menguasai ekonomi kita,” pungkas Zulhas.








