Topikseru.com – Pada perdagangan Jumat (31/10/2025) rupiah spot melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) usai The Fed memangkas suku bunga.
Mengutip Bloomberg, rupiah di pasar spot melemah 0,11% secara harian ke level Rp 16.636 per dolar AS.
Sedangkan berdasarkan Jisdor Bank Indonesia (BI) rupiah melemah 0,05% secara harian ke posisi Rp 16.640 per dolar AS.
Presiden Komisioner HFX Internasional Berjangka, Sutopo Widodo memproyeksikan pergerakan rupiah spot untuk Jumat (31/10/2025) sangat bergantung pada penutupan sesi pasar AS malam ini dan sentimen pembukaan pasar Asia.
Mengingat tren pelemahan jangka panjang rupiah sebesar 5,75% dalam 12 bulan terakhir, momentum penguatan US dollar yang baru terjadi dapat berlanjut.
Hal ini mendorong nilai tukar USD/IDR untuk menguji kembali level resistensi di atas Rp 16.650.
Namun, penguatan bulanan yang tipis sebesar 0,14% menunjukkan bahwa pasar masih berada dalam fase konsolidasi yang rapuh.
“Jika tidak ada kejutan data ekonomi AS yang besar malam ini, volatilitas diperkirakan akan tetap tinggi, dengan rupiah berjuang untuk bertahan di bawah level psikologis Rp 16.700 per dolar AS,” ujar Sutopo.












