Indeks S&P 500 dan Nasdaq sama-sama melemah, dipicu koreksi tajam saham-saham Big Tech seperti Meta dan Microsoft yang masing-masing turun 10% dan 3%.
Meski mencatat kinerja keuangan solid, sentimen pasar tertekan oleh besarnya belanja modal (CAPEX) untuk pengembangan AI, Meta menaikkan belanja AI hingga US$ 70–72 miliar, sementara Alphabet diproyeksikan menggelontorkan hingga US$ 93 miliar.
Pertemuan Trump-Xi
Dari sisi geopolitik, pelaku pasar juga menyoroti hasil pertemuan Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping yang belum memberikan kepastian konkret.
Meskipun ada kesepakatan kecil terkait pengurangan tarif fentanyl dan penundaan larangan ekspor logam tanah jarang oleh China selama satu tahun, investor menilai kesepakatan dagang AS–China masih rapuh.
Padahal, kombinasi faktor positif seperti pemangkasan suku bunga The Fed sebesar 25 basis poin, berakhirnya kebijakan quantitative tightening, dan potensi kesepakatan dagang AS–China semestinya menjadi katalis penguatan harga Bitcoin. Namun kenyataannya, pasar justru bergerak berlawanan.
Menurut data Hyblock, tekanan jual masih dominan dengan area likuiditas terdekat di US$ 103.800, dan posisi jangka menengah menunjukkan potensi penurunan lanjutan menuju US$ 100.500 hingga US$ 98.600.Jinping












