Scroll untuk baca artikel
BursaEkonomi dan Bisnis

IHSG Turun 0,13% Tersungkur di Level 8.173,26 di Akhir Bulan Oktober 2025

×

IHSG Turun 0,13% Tersungkur di Level 8.173,26 di Akhir Bulan Oktober 2025

Sebarkan artikel ini
IHSG
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak fluktuatif sempat dibuka menguat, IHSG kemudian berbalik arah ke zona merah.

BRI Danareksa Sekuritas (BRIDS) dalam laporan Sajian Pagi Menu Trading (SAPA MENTARI) menilai, meski sentimen positif masih terjaga, potensi aksi ambil untung bisa membatasi laju indeks.

Pada perdagangan Kamis (30/10), IHSG ditutup naik 0,22% ke level 8.184 dengan nilai net foreign buy mencapai Rp945 miliar.

Kenaikan tersebut ditopang oleh sektor teknologi, energi, dan keuangan, seiring optimisme pasar atas pemangkasan suku bunga The Fed dan dukungan dari laporan keuangan kuartal III-2025 sejumlah emiten besar.

Secara teknikal, BRIDS memperkirakan IHSG bergerak di rentang support 8.088 dan resistance 8.200.

“Pergerakan IHSG cenderung terbatas karena pelaku pasar kemungkinan akan melakukan profit taking pasca reli singkat dalam beberapa sesi terakhir,” tulis tim riset BRIDS.

Rekomendasi Saham Hari Ini

1. KLBF – BUY

BRIDS melihat saham Kalbe Farma Tbk (KLBF) masih menunjukkan tren bullish dengan kenaikan volume signifikan. Selama harga bertahan di atas support 1.275–1.300, KLBF berpotensi melanjutkan penguatan ke area 1.375–1.430.

2. UNTR – BUY

Baca Juga  IHSG Tampil Perkasa Menguat 86,615 Poin di Awal Perdagangan Selasa (21/10/2025)

Saham United Tractors Tbk (UNTR) masih bergerak dalam tren naik jangka pendek. Setelah berhasil menembus resistance di 27.200–27.450, UNTR berpotensi menuju resistance selanjutnya di 28.575–29.125.

3. INCO – BUY

Harga saham Vale Indonesia Tbk (INCO) berhasil menembus resistance di 4.550 dengan lonjakan volume transaksi yang signifikan. BRIDS memproyeksikan potensi penguatan lanjutan ke kisaran 4.840–5.000.

4. MDKA – BUY

Saham Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) membentuk pola ascending triangle dan menembus neckline di 2.450. Selama harga bertahan di atas level tersebut, MDKA berpotensi melanjutkan penguatan menuju 2.620–2.740.

Sentimen Global

Dari pasar global, bursa Wall Street ditutup melemah pada Kamis (30/10). Indeks Dow Jones turun 0,23%, S&P 500 melemah 0,99%, dan Nasdaq terkoreksi 1,57%, dipicu tekanan dari saham teknologi seperti Meta dan Microsoft serta kekhawatiran atas arah kebijakan Federal Reserve selanjutnya.

Kondisi ini diperkirakan akan memengaruhi sentimen investor di pasar Asia, termasuk Indonesia, meski faktor domestik masih cukup mendukung pergerakan IHSG secara terbatas.