Topikseru.com – Harga Bitcoin (BTC) memulai bulan November dengan tenang, stabil di kisaran $110,350 setelah pergerakan harga yang datar selama 24 jam (2/11).
Grafik harga Bitcoin masih menunjukkan potensi pembalikan arah, karena pola yang terbentuk tetap utuh — struktur ini biasanya menandakan kemungkinan lonjakan harga yang signifikan.
Namun, meskipun ada sinyal tersebut, BTC belum berhasil menembus level kunci. Data on-chain mengungkap alasan mengapa pergerakan harga masih tertahan, serta faktor-faktor yang mungkin bisa memicu perubahan ke depannya.
Lalu, bagaimana pergerakan harga Bitcoin hari ini?
Harga Bitcoin Turun 0,45% dalam Waktu 24 Jam
Pada 3 November 2025, harga Bitcoin tercatat berada di level $109,758 atau setara dengan Rp1.829.222.139, mengalami koreksi tipis 0,45% dalam 24 jam terakhir.
Sepanjang periode ini, BTC menyentuh level terendahnya di Rp1.826.642.882 dan harga tertingginya di Rp1.854.026.747.
Saat penulisan, kapitalisasi pasar Bitcoin berada di sekitar Rp36.376 triliun, dengan volume perdagangan dalam 24 jam terakhir yang naik 38% menjadi Rp595,69 triliun.
Heatmap Cost Basis Menunjukkan Alasan Mengapa Harga Bitcoin Masih Tertahan
Peta panas distribusi cost basis Bitcoin — grafik yang menunjukkan di level harga berapa investor terakhir kali membeli koin mereka — mengungkap alasan BTC terus kesulitan menembus level harga saat ini.
Di antara kisaran $110,000 hingga $112,500, terdapat zona pasokan besar di mana sekitar 434.000 BTC terakhir kali diakumulasi.
Area padat seperti ini sering kali menjadi level resistensi, karena banyak trader yang membeli di kisaran ini cenderung ingin menjual saat harga kembali menyentuh harga beli mereka.
Heatmap (peta panas) ini berguna untuk mengidentifikasi konsentrasi aktivitas pemegang Bitcoin, dan memperlihatkan level harga mana yang menjadi support atau resistensi.
Tembok pasokan di antara $110,000 hingga $112,500 inilah yang telah membatasi upaya reli BTC selama sepekan terakhir.
Dalam grafik harga — yang akan dibahas nanti — level ini juga bertepatan dengan indikator teknikal penting, yang semakin menguatkan signifikansi rentang harga tersebut.
Selama Bitcoin belum mampu menutup harga harian secara meyakinkan di atas $112,500, pola pembalikan arah masih dianggap valid, namun tertahan, menunggu pemicu yang jelas.
Aksi Whale Bisa Menjadi Pemicu Perubahan
Para whale — pemilik dompet besar — mungkin sedang bersiap menjadi pemicu pergerakan harga berikutnya. Data on-chain menunjukkan bahwa dompet besar yang menyimpan antara 1.000 hingga 10.000 BTC mulai kembali melakukan akumulasi.












