Scroll untuk baca artikel
Ekonomi dan Bisnis

Medan Catat Deflasi 0,05% di Oktober 2025, Terendah dalam 3 Tahun Terakhir

×

Medan Catat Deflasi 0,05% di Oktober 2025, Terendah dalam 3 Tahun Terakhir

Sebarkan artikel ini
BPS Kota Medan
Perkembangan inflasi dan deflasi di Kota Medan selama Oktober 2025, berdasarkan data resmi BPS Kota Medan.

1. Makanan, Minuman, dan Tembakau (-1,10%)

  • Penyumbang Deflasi:
    Bawang merah, cabai rawit, cabai hijau, kacang panjang, daging ayam ras, buncis, kol putih, sawi putih, beras, ikan tongkol, daun bawang, minyak goreng, ikan dencis, ketimun, jengkol, mangga, sawi hijau, terong, dan tomat.

  • Penyumbang Inflasi:
    Cabai merah, wortel, roti manis, ikan nila, telur ayam ras, apel, biskuit, kentang, sigaret kretek tangan (SKT), minuman ringan, dan makanan ringan/snack.

2. Perlengkapan, Peralatan, dan Pemeliharaan Rutin Rumah Tangga (-0,71%)

  • Penyumbang Deflasi: Pengharum cucian, pelembut pakaian, dan pembersih lantai.

3. Transportasi (-0,22%)

  • Penyumbang Deflasi: Angkutan udara.

  • Penyumbang Inflasi: Tarif kendaraan roda empat daring (online).

Kelompok Pengeluaran yang Mengalami Inflasi

Sementara itu, beberapa kelompok pengeluaran justru mengalami kenaikan harga (inflasi), di antaranya:

1. Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya (4,03%)

  • Penyumbang Inflasi: Emas perhiasan, sabun mandi cair, sampo, dan sabun mandi.

  • Penyumbang Deflasi: Pasta gigi dan popok bayi sekali pakai.

2. Kesehatan (1,68%)

  • Penyumbang Inflasi: Obat gosok dan obat dengan resep.

3. Pakaian dan Alas Kaki (0,54%)

  • Penyumbang Inflasi: Kemeja pendek katun pria.

4. Penyedia Makanan dan Minuman/Restoran (0,21%)

  • Penyumbang Inflasi: Rujak.

“Terdapat dua kelompok yang tidak mengalami perubahan indeks pada bulan Oktober, yaitu kelompok Informasi, Komunikasi, dan Jasa Keuangan, serta kelompok Pendidikan,” tambah Nafsyah.

Lima Komoditas Utama Penyumbang Inflasi dan Deflasi Oktober 2025

BPS Kota Medan juga merilis daftar komoditas dominan penyumbang inflasi dan deflasi bulanan sebagai berikut:

Penyumbang Inflasi Andil (%) Penyumbang Deflasi Andil (%)
Emas Perhiasan 0,24 Bawang Merah 0,12
Cabai Merah 0,07 Cabai Rawit 0,06
Wortel 0,05 Cabai Hijau 0,05
Roti Manis 0,02 Kacang Panjang 0,04
Kemeja Pendek Katun Pria 0,02 Daging Ayam Ras 0,04

Catatan Khusus BPS: Peran Komoditas Pangan

Menurut BPS, bawang merah menjadi komoditas dengan andil deflasi terbesar, yakni 0,12% dengan tingkat deflasi 15,15% pada bulan Oktober.

Namun secara kumulatif sepanjang 2025, bawang merah justru masih mengalami inflasi sebesar 21,74%.

Sementara itu, cabai merah memberikan andil inflasi sebesar 0,07% dengan kenaikan harga 5,53%. Secara kumulatif, komoditas ini mencatat inflasi 192,33% sepanjang tahun berjalan.

Deflasi Kota Medan sebesar 0,05% pada Oktober 2025 menunjukkan adanya stabilitas harga pangan berkat peningkatan pasokan dari berbagai daerah. Namun, BPS tetap mencatat bahwa sejumlah komoditas seperti emas perhiasan dan cabai merah masih berpotensi mendorong inflasi menjelang akhir tahun.

Dengan kondisi ini, diharapkan sinergi antara pemerintah daerah, petani, dan pelaku distribusi dapat terus menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok di Kota Medan.

Baca Juga  Harga Bahan Pokok Naik, Inflasi Medan Tembus 3,67% pada Agustus 2025