Adapun untuk perdagangan Selasa (4/11/2025), Lukman melihat terdapat sentimen eksternal dan internal yang dapat menggerakkan mata uang Garuda.
Pasalnya, dolar AS masih terus menguat oleh kesepakatan baru AS-China. Sementara dari domestik, rupiah masih tertekan oleh prospek kebijakan longgar BI dan pemerintah.
“Apabila data aktivitas manufaktur AS naik, dolar AS masih berpotensi kembali menguat,” ujar Lukman.
Oleh karena itu, Lukman memprediksi rupiah spot akan bergerak di kisaran Rp 16.600-Rp 16.750 per dolar AS pada Selasa (4/11/2025).












