Aset digital sempat menguat setelah pernyataan sang menteri keuangan dianggap dapat memperkuat peluang pelonggaran kebijakan moneter.
Namun, penguatan tersebut memudar karena pelaku pasar menilai bahwa penurunan suku bunga akibat perlambatan ekonomi dapat menimbulkan volatilitas jangka pendek ketimbang dorongan likuiditas yang stabil.
Dominasi bitcoin tetap kuat, menandakan minimnya selera risiko terhadap token berkapitalisasi kecil.
Investor kini menantikan laporan ketenagakerjaan, di mana para ekonom memperkirakan perlambatan perekrutan tenaga kerja sementara tingkat pengangguran diperkirakan bertahan di level saat ini.
Data tersebut akan membantu pasar menilai apakah potensi pemangkasan suku bunga mencerminkan keyakinan terhadap soft landing ekonomi atau meningkatnya kekhawatiran akan pelemahan aktivitas dalam beberapa sektor di AS.












